PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T4

 

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T4

October 30, 2024

 

 

TUGAS PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A

 KURNIAWAN B.PRIANTO, S.KOM.SH.MM





 

 

OLEH :

MANUEL GAMINDO GATOTPUTRA

10524627

1PA25

 

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

 

JURUSAN PSIKOLOGI

 

UNIVERSITAS GUNADARMA

 

1.     Mengoperasikan Microsoft Power Point

 

Mengenali menu View

Sebelum menjalankan dan menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint, sangat penting untuk mengetahui fungsi masing-masing menu dan icon yang ada pada aplikasi tersebut.

Hal tersebut dimaksudkan agar ketika menjalankan aplikasi, kamu tidak kebingungan lagi mengenai kegunaan menu dan tools-tools di PPT PowerPoint serta bisa langsung diterapkan untuk memudahkan pekerjaan pembuatan presentasi kamu.

Di aplikasi PowerPoint, terdapat beberapa tab yang ada pada Ribbon Menu dan pada pembahasan-pembahasan saya sebelumnya saya sudah banyak mengulas mengenai fungsi menu Home, Insert, Design, dan lain-lain.

Nah pada pembahasan kali ini, bloggertoraja.com akan mengulas mengenai fungsi menu View pada Microsoft PowerPoint dan juga fungsi masing-masing icon atau tools yang ada didalamnya.

 

Fungsi Menu View Pada Microsoft PowerPoint

Secara umum menu tab View berfungsi untuk melihat tampilan slide presentasi PowerPoint yang telah kita buat. Selain itu, kita juga bisa menyesuaikan lebih lanjut tampilannya jika dirasa tidak sesuai dengan keinginan kta.

Pada pembahasan ini, saya menggunakan Microsoft PowerPoint 2013 namun pembahasan menu ini juga tidak terlalu jauh berbeda dengan versi PowerPoint yang lain misalnya PPT PowerPoint 2007, 2010, 2016 dan 2019.

Berikut ini fungsi menu View di Microsoft PowerPoint 2013, 2007, 2010, 2016, 2019:

 

1. Presentation Views

·         Normal berfungsi untuk mengedit slide presentasi dengan slide dan dinavigasikan menggunakan thumbnail dengan tampilan normal

·         Outline View berfungsi untuk mengedit dan lompat di antara slide kamu pada panel garis besar

·         Slide Sorter berfungsi untuk melihat gambar mini dari semua slide dalam presentasi kamu agar bisa diatur ulang dengan mudah.

·         Notes Page View berfungsi untuk melihat bagaimana presentasi kamu akan terlihat saat dicetak dengan catatan

·         Reading View berfungsi untuk memutar tayangan slide kamu di jendela powerpoint guna melihat animasi dan transisi tanpa beralih ke tayangan slide layar penuh

 

2. Master Views

·         Slide Master View berfungsi untuk mengontrol tampilan seluruh presentasi kamu, termasuk warna, font, latar belakang dan lain sebagainya.

·         Handout Master berfungsi untuk menyesuaikan bagaimana presentasi kamu akan terlihat sebagai selebaran saat dicetak.

·         Notes Master berfungsi untuk menyesuaikan tampilan presentasi saat dicetak dengan catatan kamu.

 

3. Show

·         Cara Mencari File PPT di Google

·         Cara Memasukkan Gambar ke Shape PowerPoint

·         Cara Membuat Tulisan di PPT PowerPoint Muncul Satu Persatu

·         Ruler berfungsi untuk menampilkan penggaris pada dokumen

·         Gridlines berfungsi untuk menampilkan garis kisi di latar belakang dokumen kamu guna penempatan objek yang sempurna

·         Guides berfungsi untuk menampilkan panduan menggambar yang dapat disesuaikan guna menyelaraskan objek pada slide

·         Notes berfungsi untuk menambahkan catatan pembicara ke slide untuk referensi cepat selama presentasi

 

4. Zoom

·         Zoom berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan slide

·         Fit to Window berfungsi untuk memperbesar presentasi kamu sehingga slide memenuhi jendela

 

5. Color/Grayscale

·         Color berfungsi untuk melihat presentasi dalam warna penuh

·         Grayscale berfungsi untuk melihat presentasi dalam skala abu-abu dan juga untuk menyesuaikan bagaimana warna diterjemahkan ke dalam skala abu-abu

·         Black and White berfungsi untuk melihat presentasi dalam hitam dan putih dan juga untuk menyesuaikan bagaimana warna diterjemahkan menjadi hitam dan putih

 

6. Window

·         New Windows berfungsi untuk membuka jendela kedua untuk dokumen sehingga kamu dapat bekerja di tempat yang berbeda pada waktu yang bersamaan.

·         Arrange All berfungsi untuk menyusun jendela yang terbuka sehingga kamu dapat melihat semuanya sekaligus

·         Cascade berfungsi untuk melihat semua jendela Anda yang terbuka dengan tampilan tumpang tindih di layar

·         Move Split berfungsi untuk memindahkan pemisah yang memisahkan panel jendela yang berbeda

·         Switch Windows berfungsi untuk pengalihan cepat ke jendela lain yang terbuka.

 

7. Macros

·         Macros berfungsi untuk melihat daftar makro yang bisa kamu gunakan

 

menu view microsoft powerpoint adalah sebuah menu yang berisi perintah untuk mengubah tampilan presentasi yang sedang kita kerjakan. menu view sangat memudahkan kita ketika sedang mengedit presentasi. Pada powerpoint versi 2019 terdapat 5 perintah pengaturan yang dapat kita gunakan.

Sebelumnya kita kenali 5 perintah tersebut supaya lebih jelas teman-teman buka terlebih dahulu program powerpoint teman-teman. Setelah terbuka sempurna silahkan aktifkan menu VIEW microsoft powerpoint. Bagaimana cara mengaktifkan menu view? caranya bisa dengan menekan tombol VIEW pada tab menu ribbon atau dengan menekan tombol kombinasi CTRl + V pada keyboard.

Untuk tampilan View kurang lebihnya seperti berikut ini;

Tampilan menu View pada Powerpoint - Panduan Office 25

Sekarang akan kita ulas satu-persatu apa saja yang ada pada menu view ini. Kita mulai dari group icon yang berada di paling kiri.

Pada bagian paling kiri akan kita temukan group icon dengan label Presentation Views. Pada label ini berisi 5 tampilan yang biasa kita gunakan dalam mengedit presentasi. Perhatikan gambar berikut ini

MENU VIEW pada POWERPOINT

Berikutnya akan kita bahas 5 tampilan tersebut dan apa saja kegunaannya,

  1. Normal :

Tampilan Normal adalah yang terdiri dari 2 bilah yaitu bilah kiri dan kanan, bilah sebelah kiri berisi thumbnail slide yang kita gunakan untuk memilih slide yang ingin kita edit, sedangkan bilah kanan berisi tampilan lembar kerja yang kita gunakan untuk mengedit isi slide.

  1. Outline View :

Tampilan Outline View adalah berisi seluruh tampilan presentasi dalam bentuk thumbnail. Tampilan ini hanya berisi 1 bilah saja, Dengan tampilan ini kita akan sangat mudah melihat keseluruhan slide yang telah kita buat dan apabila kita ingin mengeditnya kita tinggal double klik pada kotak slide yang kita ingin edit.

bab ini saya akan bahas masing-masing tampilan yang ada pada presentation views, kemudian pada bab-bab berikutnya saya akan pandu bagaimana anda dapat menggunakan masing-masing tampilan.

Jika anda cermati ada satu tampilan yang hilang dari menu ini yaitu tampilan Slide Show, Slide Show adalah tampilan yang digunakan untuk menampilkan presentasi dalam layar penuh. Tampilan ini sebenarnya masih ada namun letaknya saja yang berubah. Jika anda perhatikan di sudut kanan bawah, anda akan menemukan icon untuk memasuki tampilan slide show , seperti gambar berikut ini.

Atau anda juga dapat menekan F5 pada keyboard untuk memulai Slide Show.
Pada bagian Master Views yang berisi (Slide Master, Handout Master, dan Notes Master) digunakan untuk mengubah elemen template PowerPoint, bukan presentasi.

 

Tab Menu View yang terdiri dari Tujuh Group yaitu, Views, Page Movement, Show, Zoom, Window, Macros dan SharePoint.

 

 

1. Group Views

Group ini digunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja dengan mode tertentu,diantaranya adalah bisa mengubah pada mode Print Layout (default saat ini), Web Layout, tampilaan yang akan tampil di website jika dipublish dalam bentuk html, mode baca, sampai dengan draft dan outline.

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          Read Mode     Untuk merubah tampilan halaman Dokumen menjadi bentuk yang mudah dan nyaman untuk dibaca

2          Print Layout    Untuk memeriksa bagaimana dokumen akan terkunci saat dicetak

3          Web Layout    Untuk menampilkan dokumen dalam bentuk tampilan halaman web

4          Outline            Untuk menampilkan dokumen dalam bentuk tampilan halaman outline (berdasarkan garis besar isi dokumen)

5          Draft   Untuk menampilkan dokumen dalam bentuk tampilan halaman draft (konsep) yang dapat digunakan untuk memperbaiki teks secara cepat

2. Group Page Movement

Group Page Movement digunakan untuk merubah pengaturan perpindahan antara halaman satu dengan halaman lain pada lembar kerja apakah vertikal (atas kebawah dan sebaliknya) atau Horizontal (kesamping kanan dan kiri).

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          Vertical           Mengulir keatas dan kebawah untuk berpindah antar halaman

2          Side to Side     Melihat seluruh halaman dengan menggeser setiap halaman dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan

3. Group Show

Group show dapat menampilkan atau menghilangkan dengan cara memberikan atau menghapus centang, alat bantu lembar kerja, diantaranya adalah Ruler, Gridline dan Navigatione Pane.

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          Ruler   Untuk menampilkan atau menyembunyikan penggaris yang digunakan untuk mengukur dan menyusun objek dalam dokumen

2          Gridlines         Untuk menampilkan atau menyembunyikan garis semu (seperti kertas berpetak) yang berguna untuk menyesuaikan objek dalam dokumen

3          Navigation Pane          Untuk membuka panel penelusuran, sehingga memungkinkan pengguna program Microsoft Word untuk melakukan penelusuran baik dengan judul atau halaman, bahkan untuk pencarian teks atau objek

4. Group Zoom

Group zoom ini dapat digunakan untuk melakukan Zooming atau memperbsar dan memperkecil tampilan Lembar Kerja sesuai dengan kebutuhan kita.

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          Zoom   Untuk menampilkan kotak dialog Zoom yang digunakan untuk menentukan tingkat perbesaran tampilan Dokumen

2          100%   Untuk menentukan perbesaran tampilan dengan ukurang 100%  (normal)

3          One Page         Untuk menampilkan dokumen dengan tampilan hanya satu halaman Dokumen saja

4          Multiple Pages            Untuk menampilkan banyak halaman Dokumen

5          Page Width     Untuk menampilkan Dokumen dengan tampilan lebar maksimal dari halaman (sesuai ukuran Laptop atau Komputer)

5. Group Window

Group window dapat mengatur tampilan Jendela, Dokumen yang sedang kita buka, misalkan kita membuka dokumen 1 dan 2, apakah mau mengunakan Jendela Standart (sendiri sendiri) atau menggabungkanya dengan split dan sebagainya.

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          New Window  Untuk membuka Dokumen baru yang mempunyai isi yang sama persis dengan Dokumen yang sedang dibuka, Dokumen baru tersebut besifat sementara, mengolahnya berarti sama dengan mengolah Dokumen yang dibuka pertama kali

2          Arrange All     Untuk menampilkan semua Dokumen Microsoft Word yang sedang aktif dalam satu jendela sehingga pengguna dapat melihat seluruh Dokumen yang aktif dengan ukuran yang sama dan dalam waktu bersamaan

3          Split     Untuk menampilkan Dokumen dalam keadaan terbagi menjadi dua agar pengguna dapat melihat bagian yang berbeda dari Dokumen yang sama pada waktu bersamaan

4          View Side by Side      Untuk menampilkan kotak dialog Compare Side by Side yang berguna untuk melihat Dokumen yang sedang aktif bersamaan dengan satu Dokumen lain yang terdapat dalam kotak dialog Compare Side bay Side

5          Synchronous Scrolling            Untuk mengatur pergerakan scrooll apakah untuk satu Dokumen saja ataukah dua Dokumen yang telah ditampilkan dengan menggunakan kotak dialog Compare Side by Side yang berfungsi untuk membandingkan Dokumen baris demi baris.

6          Reset Window Position          Untuk mengatur ulang pergantian posisi antara dua Dokumen yang tampil (kiri pindah ke kanan atau sebaliknya)

7          Switch Window          Untuk melakukan peralihan Dokumen Word yang terbuka pada halaman utama dengan Dokumen Word yang berbeda

6. Macros

Macros hanya mempunyai satu ikon saja.

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          Macros            Untuk melihat, membuat dan menghapus daftar Macro. Ikon ini juga berfungsi untuk merekam sebuah Macro ataupun menerima pengaturan Macro lainnya

7. SharePoint

SharePoint ini juga hanya mempunyai satu ikon saja yaitu Properties.

 

NO.     ICON/SUBMENU     FUNGSI

1          Properties        Untuk melihat dan edit property Dokumen sharepoint

 

 

Microsoft Word merupakan software pengolah kata yang sangat sering kali digunakan untuk menulis dokumen. Software ini memiliki dukungan fitur menu yang cukup beragam. Beberapa fitur menu dari Microsoft Word meliputi: File, Home, Insert, Draw, Design, Layout, References, Mailings, Review, View, dan Help. Ikon menu maupun fitur yang ada di Microsoft Word, umumnya terus mengalami pembaruan seiring waktu, namun dari segi fungsi biasanya hanya menyesuaikan saja untuk kemudahan penggunaan.

 

Setiap menu yang ada di Microsoft Word memiliki submenu atau Ribbon Group, yang berisi beberapa ikon perintah. Kali ini akan dijelaskan fungsi ikon dari menu View, di Microsoft Word. Menu View berisi beragam opsi untuk mengelola tampilan dari halaman dokumen. Menu View termasuk menu bar yang berada di sebelah kanan menu Review. Menu View akan membantu Anda dalam memilih jenis tampilan, ketika Anda membaca dokumen yang telah dikerjakan. Selain itu pada menu ini Anda juga terdapat fitur untuk berpindah dari dokumen satu ke dokumen yang berada di jendela lain, dan masih banyak fitur lainnya.

 

Menu View merupakan menu yang memungkinkan Anda untuk mengatur tampilan dokumen Microsoft Word. Ini berisi beberapa perintah yang berguna untuk mengedit dan memodifikasi tampilan dokumen teks yang telah dikerjakan. Banyak sekali fitur pilihan yang dapat Anda coba di menu View, mulai dari mode baca, mode cetak, zoom tampilan, pengaturan dokumen dari beberapa jendela, dan lain-lain. Berikut ini fitur-fitur yang dapat Anda temukan pada menu View:

Views: Submenu Ribbon yang berfungsi untuk mengatur tampilan lembar kerja dengan beragam mode tertentu, mulai dari mode baca, print layout, web layout, outline, serta draft. Selain itu banyak pengaturan lain yang dapat digunakan pada menu view ini.

  • Read Mode – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan mode baca seperti membaca buku, dengan cara menggeser slide halaman ke samping kanan kiri.
  • Print Layout – Ikon perintah yang digunakan untuk melihat dokumen dengan tampilan seperti mode cetak atau print.
  • Web Layout – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam mode website.
  • Outline – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam bentuk tampilan halaman outline.
  • Draft – Ikon perintah ini digunakan untuk menampilkan tampilan halaman draft atau konsep, berguna untuk memperbaiki teks secara cepat.

Immersive: Submenu Ribbon yang berfungsi untuk melihat dokumen dengan bentuk mode imersif, ini berupa tampilan berbeda untuk membaca dokumen dengan trik dalam membantu meningkatkan keterampilan membaca, pengucapan, dan kelancaran, selain itu ini juga dapat meningkatkan fokus untuk usia berapa pun.

  • Column Width – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur margin atau lebar tepi dokumen dalam mode baca.
  • Page Color – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur atau mengubah warna halaman atau kertas, serta tulisan dalam mode baca. Adapun warna yang dapat dipilih seperti: None (Normal), Sepia (Buram), dan Inverse (Gelap).
  • Line Focus – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur tampilan layar agar fokus pada bagian baris yang dibaca. Ada banyak pilihan yang dapat dipilih untuk memaksimalkan kefokusan pada baris teks yang dibaca, seperti None, One Line, Three Lines, hingga Five Lines.
  • Syllables – Ikon perintah yang digunakan untuk memberikan penandaan pada setiap suku kata, ini akan mempermudah pengguna yang ingin belajar membaca.
  • Read Aloud – Ikon perintah yang berfungsi sebagai alat baca dokumen atau narator, sehingga dokumen yang Anda pilih akan dibaca oleh sistem.

Page Movement: Submenu Ribbon yang digunakan untuk mengatur perpindahan halaman ketika lembar kerja dokumen di Scroll, dalam bentuk vertikal (atas bawah dan sebaliknya), maupun horizontal (ke kanan dan ke kiri).

  • Vertikal – Ikon yang berfungsi untuk menggulir halaman ke atas dan ke bawah untuk berpindah antar halaman.
  • Side by Side – Ikon yang berfungsi untuk berpindah antar halaman dengan menggulir ke samping kanan dan kiri.

Show: Submenu Ribbon yang digunakan untuk mengaktifkan ruler, gridline, serta panel navigasi, ini akan mempermudah pengguna sebagai alat bantu lembar kerja.

  • Ruler – Ikon perintah yang digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan penggaris dalam lembar kerja sebagai alat bantu untuk mengukur atau menyusun  tata letak teks dalam dokumen.
  • Gridlines – Ikon perintah yang digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan garis petak atau grid, sebagai alat bantu dalam menyesuaikan objek pada dokumen.
  • Navigation Pane – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan panel navigasi sebagai alat bantu untuk pencarian teks, judul, objek maupun halaman dalam dokumen.

Zoom: Submenu yang berfungsi sebagai alat bantu zooming baik memperbesar maupun memperkecil tampilan lembar kerja sesuai kebutuhan.

  • Zoom – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan kota dialog Zoom yang digunakan untuk mengatur tingkat perbesaran pada tampilan dokumen.
  • 100% – Ikon yang dapat digunakan untuk menentukan perbesaran tampilan dalam ukuran 100% atau normal.
  • One Page – Ikon yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam tampilan satu halaman saja.
  • Multiple Page – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam banyak halaman.
  • Page Width – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan halaman dalam tampilan lebar yang lebih maksimal ke ukuran layar  komputer atau laptop.

Window: Submenu Window pada Word dapat digunakan untuk mengatur tampilan jendela halaman menjadi banyak atau satu tampilan, selain itu Anda juga dapat menampilkan dua bagian halaman dalam waktu bersamaan.

  • New Window – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan halaman yang dibuka menjadi jendela baru, sehingga satu dokumen yang sama akan terbuka menjadi dua jendela sekaligus.
  • Arrange All – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan beberapa jendela dalam satu layar, hal ini dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pengeditan.
  • Split – Ikon perintah ini digunakan untuk membagi dua bagian dokumen. Cara ini memungkinkan pengguna untuk melihat dua bagian berbeda dari teks dokumen untuk membantu proses pengeditan.
  • View Side by Side – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dua dokumen dalam tampilan berdampingan.
  • Synchronous Scrolling – Ikon perintah yang digunakan untuk menggulir kedua dokumen secara bersamaan.
  • Reset Window Position –Ikon perintah yang digunakan untuk mengatur pergantian posisi antara dua dokumen yang ditampilkan(kiri ke kanan atau sebaliknya).
  • Switch Windows – Ikon perintah yang digunakan untuk beralih ke jendela lain yang sedang terbuka.

Macros: Submenu ini digunakan untuk membuat atau menerapkan pemrograman atau script pada dokumen.

  • Macros – Ikon perintah ini digunakan untuk menerapkan atau membuat script ke dalam dokumen yang dibuat, biasanya berisi beberapa program perintah untuk jalannya dokumen.

SharePoint: Submenu yang digunakan untuk mengatur informasi mengenai properti dari dokumen.

  • Properties – Ikon perintah yang berisi informasi dokumen dengan beragam fitur untuk melindungi dokumen dengan password, serta pengaturan informasi lainnya.

 

 

2.     Membuat template pada power point

 

Microsoft PowerPoint menyediakan berbagai jenis templat yang siap digunakan untuk membuat presentasi. Namun, Anda juga dapat membuat templat sendiri, baik untuk membuat kerangka presentasi atau dibagikan dengan pengguna lain. Buatlah templat PowerPoint a la Anda dengan mengikuti panduan sederhana berikut ini.

 

1.      Bukalah PowerPoint, lalu buatlah presentasi kosong. Mulailah pembuatan templat baru dari presentasi kosong. Step 2 Klik menu View di bagian atas layar, lalu klik Master > Slide Master.

 

2.      Klik menu View di bagian atas layar, lalu klik Master > Slide Master.

Halaman yang tengah Anda sunting adalah halaman master, dan seluruh suntingan yang terjadi pada halaman ini akan tampil pada seluruh halaman presentasi. Anda dapat mengubah berbagai macam aspek pada halaman master ini. Step 3 Pilih warna latar halaman dengan mengeklik Format > Background.

 

3.      Pilih warna latar halaman dengan mengeklik Format > Background. Pilih warna yang ingin Anda gunakan sebagai warna latar presentasi. Jika suka, Anda juga dapat mengeklik Fill Effects untuk memilih berbagai desain sebagai latar. Lakukan pratinjau sebelum menerapkan perubahan ke halaman master. Step 4 Pilih jenis huruf untuk presentasi Anda dengan mengeklik Format > Font.

 

4.      Pilih jenis huruf untuk presentasi Anda dengan mengeklik Format > Font.Secara bawaan, Microsoft PowerPoint menggunakan jenis huruf Arial, tetapi Anda dapat memilih jenis huruf lain yang lebih menarik dari daftar. Anda juga dapat mengubah ukuran dan gaya huruf dari layar ini. Step 5 Masukkan catatan kaki pada presentasi dengan mengeklik Insert > Header and Footer.

 

5.      Masukkan catatan kaki pada presentasi dengan mengeklik Insert > Header and Footer. Umumnya, catatan kaki digunakan untuk menyelipkan informasi seperti tanggal, nomor halaman, atau nama presentasi. Step 6 Pertimbangkan apakah keberadaan gambar, seperti logo perusahaan, akan meningkatkan tampilan presentasi.

 

6.      Pertimbangkan apakah keberadaan gambar, seperti logo perusahaan, akan meningkatkan tampilan presentasi. Gambar yang Anda masukkan pada halaman master akan tampil di seluruh presentasi. Pilihlah gambar yang tidak terlalu mencolok untuk presentasi Anda. Untuk menyertakan gambar ke presentasi, klik Insert > Picture > From File. Kemudian, pilihlah berkas gambar yang ingin Anda sertakan. Anda juga dapat menyelipkan gambar bawaan PowerPoint pada presentasi dengan mengeklik Insert > Picture > Clip Art. Jendela yang menampilkan ribuan gambar akan tampil di layar. Step 7 Pertimbangkan untuk menggunakan fitur PowerPoint lain pada presentasi.

 

7.      Pertimbangkan untuk menggunakan fitur PowerPoint lain pada presentasi. Meskipun PowerPoint menyertakan berbagai fitur, seperti grafik, diagram dan animasi, kebanyakan fitur tersebut tidak cocok digunakan untuk templat. Ingatlah bahwa objek yang Anda masukkan di halaman master akan tampil di seluruh halaman. Anda mungkin ingin memasukkan logo perusahaan di halaman master, tetapi sebaiknya hindari memasukkan grafik mendetail pada halaman tersebut. Step 8 Simpan templat dengan mengeklik File > Save As.

 

8.      Simpan templat dengan mengeklik File > Save As. Setelah itu, klik menu Save as type, lalu pilih Design Template dan beri nama templat Anda. Kini, templat Anda siap digunakan untuk membuat presentasi di lain hari.

 

1. Buat Section yang akan Anda buat templatenya

Section di sini maksudnya adalah konten apa yang akan Anda buat slidenya.

Ini harus Anda pikirkan dulu, harus Anda buat dulu.

Saya kasih contoh section.

Slide 1: Judul Presentasi

Slide 2: Slide Profil

Slide 3 : Slide daftar poin bahasan

Dan seterusnya.

Di satu section Anda boleh buat lebih dari satu desain template.

2. Tentukan Skema Warna dan Kombinasi Font

Langkah kedua silakan Anda tentukan skema warna dan kombinasi font yang akan Anda gunakan pada desain templatenya.

Untuk menentukan kombinasi warna, Anda boleh pakai kombinasi warna custom, boleh juga menggunakan tema warna yang disediakan oleh powerpoint.

Kemudian untuk kombinasi font, agar lebih mudah Anda bisa cari kombinasi font menarik dari internet, ada banyak referensi kombinasi font yang bisa Anda gunakan untuk desain template Anda.

3. Buat Rancangan Layout Desainnya

Agar nantinya pada saat melakukan mastering template di slide master lebih mudah, maka setelah Anda sudah menentukan skema warna dan font, silakan buat rancangan layout desainnya.

Di sini tahap awalnya silakan Anda buka powerpoint.

Kemudian klik View lalu Slide Master.

Anda pilih dulu Font pada Slide Masternya.

Anda klik font, lalu klik Customize Fonts.

 

Template PowerPoint terdiri dari slide siap pakai yang dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda. Daripada harus mendesain presentasi secara penuh dari awal, anda memiliki akses ke slide yang didesain secara profesional sehingga anda dapat dengan bebas mengedit, menambahkan konten, dan menyesuaikan kebutuhan presentasi anda.

Template PowerPoint dapat menghemat waktu anda, karena semuanya jauh lebih cepat daripada mencoba membuat dari nol. Selain itu, memulai dengan template berarti anda dapat menghabiskan waktu dan mengutamakan perhatian anda pada konten presentasi anda, sementara style visualnya sudah didesain untuk menarik perhatian.

Biasanya, satu-satunya elemen yang berubah saat bekerja dengan template PowerPoint adalah warna, tipografi, salinan dan aset-aset visual seperti foto misalnya.

Tidak yakin template apa yang harus dipilih? Berikut adalah beberapa template PowerPoint terbaik di Envato Market. Ada ratusan lagi template PPT yang dapat dipilih juga. 

Sekarang mari kita bahas bagaimana proses membuat presentasi PowerPoint dari template PPT yang berkualitas. Langkah pertama adalah persiapan.

Persiapan

Sebagian besar pekerjaan dalam membuat presentasi bisnis dimulai sebelum anda mulai membuka PowerPoint.

Saat membuat presentasi, anda ingin mencapai tujuan. Misalnya, anda mungkin perlu mempresentasikan hasil departemen anda untuk kuartal terakhir dalam bentuk presentasi kepada kolega anda. Atau, anda harus mencari pendanaan dan ingin mengesankan calon investor dengan presentasi bisnis anda. Ketahuilah apa tujuan presentasi anda agar bisa tersampaikan dan terselesaikan.

Mendapatkan Konten yang Tepat

Untuk mencapai tujuan anda, semuanya dimulai dengan konten yang akan anda masukkan ke dalam presentasi. Idealnya, singkat dan sejernih kristal. Biasanya, konten yang isinya tidak terlalu banyak (dengan tetap berpegang pada fakta dan gambar utama) presentasi anda yang lebih mudah dicerna.

 

Untuk menghemat waktu, lebih baik untuk merevisi konten saat anda masih mempersiapkannya (seperti di Word  atau text processor lainnya) dari pada membuat perubahan konten saat mendesainnya.

 

Setelah anda merasa yakin dengan persiapan konten, inilah saatnya mendesain presentasi anda di PowerPoint.

 

Mendesain Presentasi

Untuk tutorial kami ini, kami akan menggunakan template PPT Summit. Kami akan menunjukkan cara menggunakan template ini untuk menyesuaikan slide-nya untuk presentasi bisnis anda.

 

Dalam template Summit, ada beberapa tema yang berbeda yang dapat anda gunakan. Untuk tutorial ini, saya akan menggunakan tema Business dan saya telah memilih skema warna Blue (Biru):

 

Summit PowerPoint Presentation Template

Template PowerPoint Summit

Seperti yang dapat anda lihat di bawah, anda dapat memilih warna (color) dan tema (theme) yang berbeda tergantung pada preferensi anda. Sebelum memulai, perhatikan dalam deskripsi tema (atau file readme) jika anda perlu menginstal font-font tertentu. Sebenarnya font sudah disertakan dalam template, atau anda mungkin perlu mengunjungi suatu URL untuk mendownloadnya.

 

Example slides of the Summit template

Beberapa contoh slide template Summit PPT dengan variasi-variasi warna.

Dalam setiap template yang anda download, selalu lihat persyaratan awal dalam file teks yang disertakan atau deskripsi online mereka sebelum memulai. Tidak memiliki font terinstal yang tepat misalnya, mungkin akan mengacaukan tata letak slide template tersebut.

 

0. Memulai

Pertama, mari kita duplikat temanya. Anda bisa mencapainya dengan mengklik kanan pada file .pptx dan klik Duplicate pada menu. Jika itu tidak berhasil, Anda juga dapat menyalin dan menempelkan file dan mengganti nama dokumen baru.

 

Alih-alih langsung mengedit template, kita akan menyalin slide yang akan kita gunakan dalam dokumen kami baru dari file tema asli. Dengan cara ini, kita tidak mengedit sumber template di mana Anda akan perlu untuk menghapus atau menyembunyikan slide yang tidak Anda gunakan.

 

Sekarang mari kita meninjau cara mengedit template ini PowerPoint untuk presentasi Anda.

 

1. Dasar-dasar.

The original opening PPT slide

Untuk membuka slide, kita akan menggunakan slide 2 dari tema bisnis dengan skema warna biru.

Untuk mempelajari dasar-dasar, mari kita mulai dengan membuka slide. Untuk tutorial ini, saya telah memutuskan untuk pergi ke depan dengan slide 2 tema bisnis. Seperti yang Anda lihat, ada beberapa komponen pada slide yang kita dapat berubah sesuai kebutuhan kita. Pada pandangan pertama, kita perhatikan komponen berikut tersedia bagi kita:

 

Gambar latar belakang

Logo

Judul

Ayat

Teks footer

Aku saran Anda untuk selalu melihat komponen tersedia dalam desain slide yang seperti Anda sedang melirik atas slide berbeda dalam tema. Ini memiliki beberapa manfaat:

 

Anda dapat mengidentifikasi bagaimana konten Anda dapat menyesuaikan struktur dek.

Anda dapat memutuskan pada komponen yang Anda suka (atau tidak suka).

Anda akan melihat pola dalam desain slide.

Sekarang bahwa kita memahami komponen-komponen yang kita dapat mengubah sesuai kebutuhan kita, mari kita bergerak maju dan mulai merancang.

 

Buka file template asli pertama. Di panel tampilan slide di sebelah kiri Anda, klik kanan dan menyalin slide 2. Selanjutnya, Paste di file PowerPoint baru yang bertindak sebagai file kerja Anda. Ingat, kita akan membuat semua perubahan pada file PowerPoint kami pribadi bukan memperbarui template.

 

Menghapus komponen Slide

Untuk contoh ini, saya akan membuat sederhana untuk memperkenalkan topik ini presentasi slide. Aku sudah memutuskan aku tidak perlu teks footer atau ayat teks di bawah judul. Cukup klik pada masing-masing Kotak teks dan menggunakan Backspace untuk menghapus komponen dari slide. Jika Anda ingin menambahkan mereka lagi, Anda dapat menggunakan bagian atas toolbar untuk menambahkan kotak teks, gambar dan aset lainnya seperti bentuk dan grafik.

 

Menyeret gambar

Selanjutnya, mari kita tambahkan gambar latar belakang. Anda dapat membeli saham foto dari PhotoDune misalnya, atau menggunakan situs web yang menawarkan gratis-untuk-menggunakan fotografi saham seperti Unsplash.

 

Men-download foto Anda ingin menggunakan dan tarik gambar ke slide. Tentu saja, penting untuk menyadari adalah bahwa foto cukup tinggi dalam resolusi (sebagai aturan umum, tidak pernah tujuan untuk gambar yang memiliki kurang dari 1600 piksel lebar atau kualitas mungkin miskin).

 

PowerPoint Slide drag and drop image

Hasil dari menyeret dalam sebuah gambar untuk digunakan sebagai gambar latar belakang untuk pengenalan slide.

Gambar transparansi

Ketika Anda melihat, karena gambar latar belakang judul menjadi terbaca. Untungnya, ini adalah sesuatu yang kita dapat menyelesaikan cukup mudah. Klik dua kali pada gambar. Seperti yang Anda lihat, panel kanan muncul yang terdiri dari tab yang berbeda. Klik pada Tab foto. Dalam tab foto, memperluas opsi gambar transparansi. Mengubah transparansi 70%.

 

Changing Picture Transparency in PowerPoint

Anda dapat dengan mudah mengubah transparansi gambar untuk meningkatkan keterbacaan teks yang muncul di atas gambar.

Mari kita menambahkan beberapa sentuhan akhir. Klik pada judul untuk mengubah teks itu, menghilangkan logo pengganti menggunakan backspace dan tarik di logo perusahaan Anda. Jika Anda memiliki masalah dengan format, klik dua kali pada gambar.

 

Pas foto

Di bagian atas toolbar, ada tombol tanaman, dengan dropdown di samping itu. Ketika Anda klik pada dropdown menu, ada pilihan yang cocok. Opsi yang cocok membantu Anda sesuai logo dalam kotak dibatasi misalnya, sementara pilihan mengisi berguna untuk menutupi sebuah kotak yang dibatasi (misalnya, ketika menggunakan sebuah gambar latar belakang).

 

Fit Image in PowerPoint

Ketika Anda memiliki masalah dengan gambar pengganti, menggunakan baik cocok atau mengisi fitur sering dapat membantu Anda.

Kita sudah siap!

 

Completed Basic Slide Design

Desain selesai slide.

2. Master slide

Sekarang bahwa Anda memiliki rasa bagaimana Anda dapat mengedit template slide, Mari selami menggunakan PowerPoint's Master slide.

 

Salah satu jenis dasar slide yang membuat bagian dari kebanyakan Deck adalah teks sederhana tapi elegan slide. Dalam tema kami, aku telah mengambil Slide 25. Copy dan Paste slide baru dari template file ke dokumen kerja kami.

 

summit PPT slide 25

Desain slide asli kita akan mulai dengan.

Memperbaiki atau mengubah layout Slide

Pada kesempatan tertentu, format asli mungkin berubah ketika Anda menyalin dari template ke dalam dokumen kerja Anda. Tergantung pada tema, ini mungkin bagaimana tata letak slide terstruktur. Jika ini terjadi, itu mudah untuk memperbaiki.

 

PowerPoint Slide template difference

Contoh dari sebuah layout slide berbeda dari desain asli template slide.

Dalam dokumen tema asli, klik pada slide dalam tampilan slide. Pastikan bahwa di atas toolbar, tab Beranda terbuka. Klik pada menu dropdown tata letak dan melihat tata letak slide yang sedang digunakan. Selanjutnya, pastikan bahwa tata letak slide sama dalam dokumen kerja adalah sama.

 

Fixing PowerPoint Slide Layout

Tata letak slide template asli harus sama seperti dokumen kerja Anda. Kecuali Anda ingin memiliki tata letak yang berbeda slide, daripada ini sangat ideal untuk barang-barang rempah dalam desain slide dan mencoba desain yang sedikit berbeda.

Dalam slide ini, kami memiliki kesempatan untuk mencakup beberapa teks, serta menambahkan beberapa grafis.

 

Semudah seperti itu untuk mengubah gambar dan teks dalam pengantar slide, mari kita pergi ke depan dan mengubah konten dalam slide ini juga.

 

Slide Master

Tapi tunggu! Anda mungkin melihat bahwa Anda tidak bisa klik pada komponen tertentu dalam slide. Misalnya, Anda tidak dapat mengubah logo atau subjudul. Hal ini karena mereka sudah siap di Master Slide.

 

Cara termudah untuk menjelaskan Master Slide adalah untuk memikirkan boilerplate yang membentuk dasar untuk desain slide Anda.

 

Tentu saja, kita dapat men-tweak ini sesuai dengan kebutuhan kita. Di bagian atas toolbar, klik tab Lihat. Sekarang, Anda akan melihat tombol Slide Master.

 

PowerPoint Slide Master

Anda dapat mengakses tampilan Slide Master melalui lihat menu di bagian atas toolbar.

Ketika Anda klik di atasnya, Anda akan melihat desain slide dan daerah pengganti. Ketika Anda mencoba dan klik pada logo dan subjudul, Anda melihat bahwa mereka tidak dipilih dan dengan demikian tidak berubah.

 

PowerPoint Master Slide Example

Slide master untuk slide 25.

Ini normal, seperti master slide dapat memiliki sebuah Master Layout. Pada dasarnya, slide master dapat menggunakan layout master yang digunakan dalam kelompok slide master.

 

Mari kita mengakses tata letak master dengan melihat ikhtisar master slide kami di panel kiri dan gulir semua jalan sampai kita melihat slide di atas kelompok. Ini adalah slide yang berisi tata letak master.

 

Dalam slide ini, Anda dapat mengubah logo dan subjudul. Ketika Anda akan mengubah ini, Anda akan melihat anak slide master memperbarui juga. Klik tombol Close Master di bagian atas toolbar untuk menyimpan perubahan.

 

Update Master Slide in Master Menu

Memperbarui tata letak master dalam menu master slide.

Anda akan melihat bahwa unsur-unsur yang Anda tidak bisa mengedit sekarang diperbarui dan diubah dalam desain dek.

 

Gambar dalam bentuk

Bagian rumit akhir adalah mengupdate gambar dalam bentuk. Ketika Anda mengklik pada gambar di sebelah kanan, Anda akan melihat itu adalah bentuk yang memiliki beberapa pilih daerah. Anda dapat mengklik pada gambar pengganti dalam bentuk untuk membuka modal di mana Anda dapat memilih gambar yang Anda ingin menambahkan ke bentuk.

 

Dengan itu, kita sudah siap untuk menyelesaikan slide ini!

 

Completed PPT Slide Design From a TEmplate

Desain selesai slide.

3. Akhir Tips

Ketika Anda melihat, menavigasi jalan Anda melalui sebuah desain tema ini sangatlah mudah.

 

Meskipun apa yang Anda butuhkan untuk diingat adalah bahwa ada perbedaan antara desain slide yang menggunakan pengganti, dan komponen yang berulang, yang Anda tidak dapat mengedit langsung di slide tetapi dapat berubah dalam Master Slide sesuai. Jika Anda tidak dapat mengaksesnya dalam slide master asli, ini berarti ada orang tua Master Slide yang menggunakan Master Layout dan yang sedang digunakan oleh beberapa slide master. Hal ini memungkinkan untuk desain konsisten di seluruh file presentasi.

 

Sebagai gambaran singkat, proses yang ideal untuk mengedit template adalah sebagai berikut:

 

Salin dan sisipkan slide Anda berencana untuk menggunakan dari template asli ke dokumen kerja baru Anda akan menghemat secara terpisah.

Membuat suntingan masing-masing slide Anda bekerja dengan. Mulailah dengan pengganti, kemudian ganti Master Slide sesuai jika diperlukan. Tentu saja, Anda dapat menambahkan dan menghapus teks, gambar dan grafik sebagai Anda silahkan.

Anda mungkin melihat bahwa perubahan Anda ke Master Slide mempengaruhi slide disisipkan lainnya, yang baik sebagai maka Anda hanya perlu untuk memperbarui pengganti, yang menghemat waktu.

Lakukan pemeriksaan akhir jika semuanya tampak padat dan Anda sudah siap!

Untuk lebih komprehensif menyelam ke dalam menggunakan PowerPoint's Master slide, lihat tutorial kami rinci pada subjek:

 

 

Office

How to Use and Edit PowerPoint Master Slides

Bob Flisser

Waktu berikutnya

Sekarang, Apakah bermanfaat adalah bahwa waktu berikutnya Anda perlu untuk menciptakan PowerPoint presentasi adalah Anda dapat membuat salinan dokumen kerja asli dan menjaga slide Master Anda dirancang utuh.

 

Ini berarti bahwa unsur-unsur yang Anda menambahkan seperti URL logo dan situs web Anda misalnya masih utuh, yang akan menghemat lebih banyak waktu ketika Anda bekerja pada presentasi Anda berikutnya!

 

Presentasi PowerPoint dan sumber daya Template

Ketika Anda melihat, itu tidak sulit untuk membuat presentasi bisnis. Dengan menggunakan template, Anda bisa mulai dengan desain yang kuat dan menghemat banyak waktu.

 

Jika Anda ingin membuat template presentasi powerpoint sendiri yang khas dengan karakter Anda atau lembaga Anda maka Anda bisa membuatnya dengan menggunakan fitur Slide Master di Powerpoint.

 

Slide master adalah fitur dalam Powerpoint yang memungkinkan Anda membuat template presentasi powerpoint dan mengedit sendiri template powerpoint tersebut sesuai selera Anda. Dengan memanfaatkan slide master Anda akan mampu membuat slide yang menarik dan konsisten dalam waktu yang lebih singkat.

 

Lantas bagaimana cara membuat Slide Master di Powerpoint? Silakan Anda simak dalam tutorial berikut ini.

 

Pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka Program Powerpoint Anda. Setelah itu silakan klik View di tab menu, kemudian pilih Slide Master.

 

Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.

 

Kemudian langkah selanjutnya, silakan hapus slide yang tidak dibutuhkan. Hasilnya akan tampil seperti gambar berikut.

 

Setelah langkah ini Anda lakukan, silahkan kosongkan lembar kerja slide Anda. Caranya klik pada salah satu kolom, misalnya di kolom Title Stye, kemudian Ctrl+A, hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.

 

Kemudian klik Delete pada keyboard komputer atau notebook Anda, dan hasilnya akan seperti gambar berikut.

 

Setelah sampai pada tahap ini, langkah selanjutnya adalah membuat tampilan template powerpoint Anda. Di sini kita bisa menambahkan beberapa Shape untuk membuatnya. Dalam contoh ini saya menggunakan dua Shape yaitu Shape Rectangle dan Shape Oval. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

 

Pertama, kita masukkan dulu Shape Rectangle. Caranya klik Insert di tab menu, kemudian pilih Shape dan pilih Shape Rectangle. Setelah itu tempatkan Shape Rectangle pada posisi yang tepat sesuai dengan keinginan kita. Contohnya seperti gambar berikut.

 

Langkah kedua yang perlu kita lakukan adalah menghapus outline dan merubah warna Shape. Untuk menghapus outline caranya klik pada Shape, kemudian pilih Format di tab menu. Kemudian pada Shape Styles pilih Shape Outline -> No Outline. Dan hasilnya akan seperti gambar berikut.

 

Catatan: Untuk masalah warna Anda bebas menggunakan warna apa saja, namun dalam contoh ini saya menggunakan warna hijau.

 

Jika Shape Rectangle sudah Anda masukkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan Shape Oval. Cara melakukanya sama dengan cara memasukkan Shape Rectangle yaitu klik Insert -> Shape -> Oval Shapes. Kemudian tempatkan Shape Oval seperti gambar berikut ini.

Karena kita ingin tampilan template lebih menarik, maka kita bisa menambahkan Shape Oval satu lagi. Caranya salin dan tempel Shapes Oval, kemudian tempatkan seperti gambar berikut ini.

 

Kemudian, langkah selanjutnya silakan rubah warna Shape yang dibagian luar dengan warna putih. Caranya klik pada Shape Oval yang ingin kita rubah warnanya, kemudian klik Format di tab menu, selanjutnya pada Shape Styles silahkan pilih Shape Fill dan pilih warna putih. Hasilnya akan seperti gambar berikut.

 

Sampai pada tahap ini Anda pasti sudah terbayang bagaimana tampilan template yang akan kita buat. Selanjutnya silakan hapus outline pada dua Shape Oval, supaya hasilnya nampak lebih bagus. Caranya klik kedua Shape Oval -> Format -> Shape Styles -> Shape Outline -> No Outline. Dan hasilnya akan seperti gambar berikut ini.

 

Gambar di atas adalah tampilan template yang sudah kita buat. Namun ini belum selesai karena masih ada dua langkah lagi yang perlu kita lakukan yaitu menambahkan gambar (logo) dan kolom untuk teks.

 

Untuk menambahkan Gambar (logo) caranya sangat mudah. Klik Insert pada tab menu, kemudian pilih Picture, kemudian silahkan masukkan logo dan tempatkan pada posisi yang tidak akan mengganggu konten dari slide kita. Contohnya bisa Anda lihat dalam gambar berikut ini.

Catatan: Untuk masalah gambar (logo), Anda bisa masukkannya jika merasa perlu, namun jika tidak Anda bisa juga tidak memasukkannya, semua tergantung dari kebutuhan Anda.

 

Setelah langkah memasukkan gambar (logo) selesai, selanjutnya silakan tambahkan kolom untuk teks. Caranya klik pada Master Layout, kemudian pilih Title selanjutnya klik OK. Lakukan pada semua slide Anda, slide pertama (Slide Master) dan slide kedua.

 

Sampai di sini selesailah kita membuat template powerpoint dengan menggunakan Slide Master. Selanjutnya tinggal kita simpan template kita. Dengan demikian ketika kita membutuhkannya untuk membuat slide presentasi, kita bisa menggunakan Slide Master tersebut.

 

Ingin mengadakan training presentasi online dan tatap muka buat perusahaan/organisasi Anda?

 

Hubungi tim Presenta Edu di 0811-1880-84 (Putri) untuk kebutuhan training terbaik.

 

Presenta Edu juga siap memberikan training online terbaik buat perusahaan Anda di masa new normal ini.

 

Untuk menyimpannya caranya sangat mudah, saya yakin Anda bisa melakukanya. Cukup klik File di pojok kiri powerpoint Anda, kemudian pilih Save. Kemudian jika Anda membuka slide master yang sudah kita simpan tadi, maka hasilnya akan seperti gambar berikut.

 

Untuk menguji template menarik atau tidak, silakan Anda lihat beberapa tampilan slide berikut yang saya buat dengan template yang sama seperti yang saya contohkan dalam tutorial ini.

Anda pun bisa membuatnya, dengan catatan Anda mau mencoba membuatnya. Disamping itu Anda juga harus terus memupuk kreativitas Anda, sehingga Anda bisa membuat sendiri slide presentasi yang menarik dan tampil beda dengan template yang unik.

 

Jika Anda ingin langkah cepat dan praktis, Anda juga bisa memanfaatkan template presentasi professional

 

Cara membuat template PowerPoint bisa kamu lakukan dengan mengikuti langkah-langkah dari tutorial berikut ini:

 

1)      Buka program Microsoft PowerPoint pada perangkat kamu

2)      Lalu klik menu View dan pilih opsi menu Slide Master

3)      Letakkan kursor pada layout pertama, lalu klik kanan dan pilih menu Format Background untuk mengedit background yang ingin kamu gunakan pada file PowerPoint kamu

4)      Klik Picture or texture fill dan klik File pada pilihan Insert picture from

5)      Maka akan muncul jendela baru untuk memilih template PowerPoint yang akan kamu gunakan

6)      Pilih font dan style seperti gambar, logo perusahaan untuk meningkatkan tampilan presentasi

7)      Apabila kamu ingin menambahkan box, logo, atau nama brand maka kamu bisa klik menu Insert lalu pilih Shape dan kamu bisa memilih bentuk kotak atau yang lainnya sesuai dengan keinginan kamu

8)      Apabila kamu ingin menambahkan logo maka kamu bisa klik menu Insert lalu pilih Pictures dan kamu bisa memilih template yang sudah kamu siapkan sebelumnya, setelah itu drag dan place pada titik yang diinginkan

9)      Apabila kamu ingin menambahkan text maka kamu bisa klik menu Insert lalu pilih Wordart

10)  Selanjutnya untuk menambahkan layout, klik Slide Master lalu pilih Insert Layout

11)  Dan klik pada layout yang sudah selesai kamu buat sebelumnya, lalu klik Apply to all yang ada pada bagian bawah toolbox Format background

12)  Jika kamu sudah selesai menambahkan shape, logo, maupun text maka kamu bisa langsung menyimpannya dengan cara klik File dan pilih opsi Save As, lalu ubah save as type menjadi PowerPoint Template lalu klik Save

13)  Selesai! Sekarang template PowerPoint kamu siap digunakan untuk membuat file presentasi

Itulah cara membuat template PowerPoint yang bisa kamu lakukan dengan mengikuti langkah-langkah

 

 

3.     Menyimpan dokumen power point

 

Seperti halnya program perangkat lunak apa pun, ada baiknya memberi nama dan menyimpan presentasi Anda dengan segera, dan menyimpan perubahan Anda secara berkala saat Anda bekerja.

Di PowerPoint, Anda dapat menyimpan presentasi desktop ke drive lokal (seperti laptop), lokasi jaringan, CD, DVD, atau flash drive. Anda juga bisa menyimpannya sebagai format file berbeda.

 

1.      Pada tab File, pilih Simpan.

 

2.      Lakukan hal berikut ini:

§  Untuk menyimpan ke drive lokal Anda, seperti laptop, flash drive, drive CD atau DVD, klik Komputer.

§  Untuk menyimpan ke Pustaka SharePoint, klik SharePoint.

3.      Di bawah Simpan Sebagai > Folder Terbaru, pilih Telusuri, pilih jalur dan folder file, lalu beri nama file tersebut.

4.      Pilih Simpan.

 

Menyimpan file presentasi Anda file dalam format file yang berbeda

Catatan: Untuk menyimpan file dalam format file PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

 

1.      Pada tab File, pilih Simpan Sebagai.

2.      Di bawah Simpan Sebagai, lakukan salah satu hal berikut ini:

3.      Di bawah Folder Terbaru, pilih Telusuri, pilih jalur dan folder file, lalu beri nama file tersebut.

4.      Di daftar Simpan sebagai tipe, pilih format file yang Anda inginkan.

5.      Pilih Simpan.

 

Menyimpan presentasi Anda di versi PowerPoint yang lebih lama

Dalam versi yang lebih baru, Anda dapat menyimpan file ke versi PowerPoint yang lebih lama dengan memilih versi dari daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak Simpan Sebagai . Misalnya, Anda bisa menyimpan presentasi PowerPoint Anda dalam format Presentasi PowerPoint (.pptx) terbaru, atau sebagai Presentasi PowerPoint 97-2003 (.ppt).

 

Catatan: 

§  Versi yang lebih baru menggunakan format file .pptx berbasis XML yang diperkenalkan dalam Rilis Office 2007. File ini dapat dibuka di PowerPoint 2010 dan PowerPoint 2007 tanpa add-in khusus atau hilangnya fungsionalitas. Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuka ekstensi nama file dan Format XML.

Buka format Dokumen

Microsoft 365 mendukung kemampuan untuk menyimpan file presentasi dalam format Presentasi OpenDocument (.odp).

Saat Anda menggunakan perintah Simpan Sebagai atau Simpan Salinan , opsi untuk menyimpan dalam format .odp dicantumkan di akhir daftar opsi Simpan sebagai tipe .

 

Menyimpan file di Powerpoint bisa kamu atur dengan berbagai format.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan format file dengan kebutuhan mereka.

Berikut adalah panduan cara menyimpan file di PowerPoint dalam berbagai format:

1. Buka presentasi PowerPoint yang ingin Anda simpan.

2. Klik tab File.

3. Pilih Save As.:

4. Di kotak dialog Save As, pilih lokasi tempat Anda ingin menyimpan file.

5. Berikan nama untuk file Anda.

6. Pilih format file yang ingin Anda gunakan dari daftar Save as type.

7. Klik tombol Save.

 

Berikut adalah beberapa format file PowerPoint yang umum digunakan:

  • PPTX: Ini adalah format file default untuk PowerPoint 2007 dan versi yang lebih baru. Format ini memungkinkan Anda untuk menyimpan presentasi Anda dengan semua format, animasi, dan transisi.
  • PPT: Ini adalah format file untuk PowerPoint 2003 dan versi yang lebih lama. Format ini tidak mendukung semua fitur PowerPoint 2007 dan versi yang lebih baru.
  • PPSX: Ini adalah format file presentasi slideshow untuk PowerPoint 2007 dan versi yang lebih baru. Format ini memungkinkan Anda untuk memulai presentasi Anda dalam mode slideshow tanpa membuka file PowerPoint.
  • PPS: Ini adalah format file presentasi slideshow untuk PowerPoint 2003 dan versi yang lebih lama. Format ini tidak mendukung semua fitur PowerPoint 2007 dan versi yang lebih baru.
  • PDF: Ini adalah format file portabel yang memungkinkan Anda untuk membagikan presentasi Anda dengan orang lain yang tidak memiliki PowerPoint.
  • GIF: Ini adalah format file gambar yang memungkinkan Anda untuk menyimpan satu slide presentasi Anda sebagai gambar.
  • JPG: Ini adalah format file gambar yang memungkinkan Anda untuk menyimpan satu slide presentasi Anda sebagai gambar.
  • PNG: Ini adalah format file gambar yang memungkinkan Anda untuk menyimpan satu slide presentasi Anda sebagai gambar.

Tips:

  • Saat menyimpan file PowerPoint dalam format yang lebih lama, beberapa fitur dan format mungkin tidak didukung.
  • Jika Anda ingin membagikan presentasi Anda dengan orang lain yang tidak memiliki PowerPoint, Anda dapat menyimpannya dalam format PDF.
  • Anda dapat menggunakan format GIF, JPG, atau PNG untuk menyimpan satu slide presentasi Anda sebagai gambar.

 

Cara menyimpan dokumen presentasi:

  1. Pada Ribbon, klik tab File untuk menampilkan Backstage View, lalu pilih tab Save As. Anda juga bisa klik Save. Untuk file baru, Save akan ditampilkan sebagai Save As. Untuk file yang pernah disimpan sebelumnya, Save akan menyimpan perubahan dan mengubah file lama, dan Anda tidak membutuhkan langkah selanjutnya.
  2. Dibawah Save As, klik Computer.
  3. Klik salah satu folder dibawah Recent Folders, atau klik Browse. Kotak dialog Save As ditampilkan.
  4. Jika Anda tidak ingin menyimpan presentasi ke folder default, pilih drive atau folder lainnya.
  5. Ketikkan nama dokumen (maksimal 255 karakter); Anda tidak bisa menggunakan karakter * : < > | “ \ or /.
  6. Untuk menyimpan dokumen pada format selain format default PowerPoint (.pptx), pilih format lainnya.
  7. Klik Save.

 



Cara menyimpan dokumen presentasi ke SkyDrive:

  1. Pada Ribbon, klik tab File untuk menampilkan Backstage View, lalu pilih tab Save As.
  2. Klik SkyDrive Anda.
  3. Pada bagian Recent Folders, klik salah satu folder atau klik Browse. Kotak dialog Save As ditampilkan.

 

  1. Jika diperlukan, pilih drive atau folder lain.
  2. Berikan nama file presentasi.
  3. Klik Save.

 

Tips & Trik:

  • Untuk menyimpan setiap perubahan pada dokumen dengan cepat (dokumen yang pernah Anda simpan sebelumnya), klik tombol Save yang ada pada Quick Access Toolbar atau tekan tombol keyboard [CTRL + S]. File akan disimpan tanpa menampilkan kotak dialog Save As.
  • Anda bisa menyimpan presentasi pada format PDF, sehingga pengguna Adobe Acrobat atau Adobe Reader bisa membacanya. Pilih Export dari tab File untuk menggunakan fitur ini.
  • File-file yang disimpan pada folder SkyDrive di komputer Anda akan disinkronkan secara otomatis dengan folder SkyDrive online.

 

4.     Mencetak Handout persentasi

 

Mencetak presentasi

  1. Pilih File > Cetak.
  2. Untuk Printer, pilih printer yang ingin Anda gunakan untuk mencetak.
  3. Untuk Pengaturan, pilih opsi yang Anda inginkan:
    • Cetak Semua Slide: Untuk mencetak setiap slide pada satu lembar atau berubah menjadi hanya mencetak rentang slide. 
    • Slide: Dari menu menurun, pilih untuk mencetak semua slide, slide yang dipilih, atau slide saat ini. Atau, dalam kotak Slide, ketikkan nomor slide yang ingin dicetak, dipisahkan dengan tanda koma.
    • Tata Letak Cetak: Pilih untuk mencetak slide saja, catatan pembicara saja, kerangka, atau handout. Jumlah slide per halaman juga merupakan opsi, cara efektif untuk menyimpan kertas. 

Kerangka hanya akan mencetak teks pada slide, tanpa gambar. Catatan presentasi akan memperlihatkan slide dan catatan pembicara yang terkait di bagian bawah. Jika memilih untuk mencetak Handout, Anda dapat mencetak beberapa slide dalam satu halaman menggunakan berbagai tata letak, terkadang dengan area khusus untuk menulis catatan.

    • Warna: Pilih apakah Anda ingin mencetak dengan warna, skala abu-abu, atau hitam dan putih murni. 
    • Edit Header & Footer: Pilih untuk mengedit header dan footer sebelum mencetak.
  1. Untuk Salinan, pilih jumlah salinan yang ingin dicetak.
  2. Pilih Cetak.

Handout yang dicetak: Menambahkan atau menghapus nomor slide

Secara default, di PowerPoint untuk Microsoft 365 (mulai versi 1810), handout yang dicetak akan mencantumkan nomor slide di bawah setiap gambar slide.

Anda dapat menonaktifkan opsi ini dalam kotak dialog Cetak pada menu yang sama tempat Anda memilih untuk mencetak Handout. Di bagian bawah menu terdapat beberapa opsi geser dengan tanda centang. Hapus tanda centang di samping Cetak nomor slide pada handout

 

Handout merupakan sajian atau tampilan dalam satu atau beberapa halaman dari beberapa slide.

 

Tujuan dibuatnya handout adalah untuk menyediakan pendukung informasi kepada audiens mengenai tambahan latar belakang dan referensi penting lainnya yang tidak ditampilkan pada slide presentasi.

 

Handout berguna sebagai bacaan lengkap dari materi presentasi sehingga dapat dibuat lebih kompleks dari slide presentasi.

 

Handout dibuat untuk memperluas materi presentasi dengan menambahkan penjelasan, data, contoh, tabel maupun angka lainnya sebagai pendukung materi yang ditampilkan dalam presentasi.

 

Cara Mencetak Slide PTT untuk Handout

Berikut cara mencetak slide PowerPoint untuk handout sebagaimana dikutip dari situs resmi Microsoft:

  1. Pilih file presentasi yang ingin dicetak
  2. Pilih “Print” pada menu “File”
  3. Pilih printer yang ingin digunakan untuk mencetak
  4. Untuk mengubah pengaturan, pilih opsi yang diinginkan

Sebelum Anda mencetak slide presentasi, perhatikan pengaturan di bawah ini.

  • Slide: Anda dapat memilih dalam menu slide untuk mencetak semua slideslide yang dipilih, maupun slide saat ini. Anda juga dapat menentukan halaman tertentu yang ingin dicetak dengan cara mengetik nomor halaman slide yang ingin dicetak. Setiap halaman dipisahkan dengan tanda koma
  • Tata Letak Cetak: Pilih untuk mencetak slide saja, catatan pembicara saja, layout, atau handoutPrint layout hanya akan mencetak teks pada slide, tanpa gambar. Jika memilih untuk mencetak handout, Anda dapat mencetak beberapa slide dalam satu halaman menggunakan berbagai tata letak
  • Collated: Anda dapat memilih lembar tersusun atau tidak tersusun
  • Color: Anda dapat mencetak dengan warna, skala abu-abu, atau hitam dan putih murni
  • Edit Header & Footer: untuk mengedit header dan footer sebelum mencetak

Setelah selesai mengaturnya, langkah berikutnya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk jumlah yang akan dicetak, Anda dapat menambahkan jumlah salinan pada kolom “Copies”
  2. Pilih “Print”

 

Pengaturan Mencetak Slide PPT untuk Handout

Berikut ini sejumlah pengaturan dalam mencetak slide PPT untuk handout sebagaimana dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MA Kelas XII karya Eko Supriyadi dan Muslim Heri Kiswanto terbitan Pusat Perbukuan dari Kementerian Pendidikan Nasional.

  • Name: memilih jenis printer yang digunakan
  • Print Range: memilih dan menentukan slide yang dicetak
  • All: semua slide dicetak
  • Current Slide: mencetak slide yang sedang aktif dalam layar
  • Selection: mencetak slide yang telah dipilih
  • Slide: mencetak slide pilihan sesuai angka yang diketik, misalnya, 1, 2, 3, dan 4. Artinya mencetak slide pada nomor 1, 2, 3, dan 4.
  • Print What: menentukan pilihan yang akan dicetak, seperti handoutslidenotes pages, atau outline view
  • Number of Copy: mengatur jumlah cetakan tiap slide
  • Grayscale: menghasilkan warna abu-abu pada pencetakan
  • Pures Black and White: mengatur hasil pencetakan warna hitam-putih
  • Scale to Fit Paper: pencetakan disesuaikan ukuran kertas

 

Dengan Handout dapat membantu audiens untuk lebih fokus, mengambil catatan, dan mengingat informasi yang disampaikan dengan lebih baik.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam langkah-langkah mencetak PowerPoint dalam bentuk handout, serta beberapa tips untuk membuat handout yang lebih efektif.

 

Mengapa Mencetak Power Point Dalam Bentuk Handout?

Sebelum kamu menuju langkah-langkahnya, alangkah baiknya penting untuk memahami alasan mengapa handout bisa bermanfaat:

  • Praktis dan mudah dibawa.
  • Memfokuskan perhatian audiens.
  • Mendukung pembelajaran.
  • Meningkatkan profesionalisme.

Dengan mengetahui beberapa manfaat handout diatas, kamu dapat mencetak power point dalam bentuk Handout melalui langkah-langkah dibawah ini.

Langkah-langkah Cara Mencetak Power Point Dalam Bentuk Handout

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai setiap langkah untuk mencetak handout yang berkualitas.

1. Buka Presentasi PowerPoint

Langkah pertama adalah membuka file presentasi yang telah kamu buat, pastikan semua slide sudah kamu periksa dan disusun dengan baik.

Luangkan waktu untuk memastikan bahwa setiap slide menyampaikan informasi yang jelas dan relevan. Jika ada slide yang perlu diperbaiki, lebih baik lakukan revisi terlebih dahulu.

2. Pilih Menu Cetak

Setelah file presentasi terbuka, langkah selanjutnya adalah menuju menu cetak.
Klik pada File yang terletak di sudut kiri atas jendela PowerPoint.

Di yang muncul, pilih Print. Dalam langkah ini, kamu akan dibawa ke halaman pengaturan cetak, di mana kamu akan mengatur berbagai opsi cetak untuk handout kamu.

3. Atur Pengaturan Cetak

Di jendela pengaturan cetak, terdapat beberapa opsi yang perlu kamu atur:

Printer

Pastikan kamu memilih printer yang benar. Jika kamu memiliki beberapa printer yang terhubung, pilih yang paling sesuai dan pastikan printer tersebut dalam keadaan siap.

Slides

Pada bagian ini, ubah opsi dari “Slides” menjadi “Handouts”. Ini merupakan langkah kunci yang mengubah format cetak menjadi handout.

4. Pilih Jumlah Slide per Halaman

Selanjutnya, kamu harus memilih berapa banyak slide yang ingin dicetak dalam satu halaman. Opsi ini sangat penting karena berpengaruh pada keterbacaan handout.

Berikut adalah opsinya:

  • 1 Slide per Halaman: Memberikan ruang lebih banyak untuk catatan tetapi akan memakan lebih banyak kertas.
  • 2, 3, 4, atau 6 Slide per Halaman: Ini adalah pilihan yang lebih hemat kertas.

5. Atur Opsi Tambahan

Dalam bagian ini, kamu dapat mengatur beberapa opsi tambahan untuk mencetak handout yang lebih baik. Berikut adalah opsinya:

6. Grayscale

Jika kamu ingin menghemat tinta, terutama jika presentasi memiliki banyak gambar atau warna, maka silahkan pilih opsi ini.

Karena Handout dalam grayscale masih dapat terlihat jelas tanpa mengurangi kualitas informasi yang tertulis.

7. Notes

Selain itu, jika kamu ingin menambahkan catatan di bawah setiap slide, aktifkan saja opsi notes ini.

Ini memungkinkan audiens untuk melihat penjelasan tambahan yang bisa membantu mereka memahami konten lebih baik.

8. Preview dan Cetak

Sebelum melanjutkan untuk mencetak, pastikan untuk melihat Print Preview, untuk memastikan semua elemen di handout terlihat baik dan dalam urutan yang tepat.

Di Print Preview kamu dapat melihat bagaimana tampilan handout setelah dicetak. Periksa apakah semua slide dan catatan muncul dengan jelas.

Setelah yakin dengan pengaturan dan tampilan handout, klik tombol Print untuk mencetak handout kamu.

Tips Handout untuk Power Point yang Lebih Efektif

Agar handout yang kamu buat menjadi lebih efektif, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Desain yang sederhana.
  • Pilih font yang jelas.
  • Sertakan halaman judul.
  • Ruang kosong untuk catatan.
  • Gunakan gambar dan grafik secara bijaksana.
  • Gunakan warna secara strategis.
  • Uji cetak sebelum mendistribusikan.

Mencetak PowerPoint dalam bentuk handout adalah cara yang efektif untuk membagikan informasi penting

 

 

 

Sumber:

 

https://www.bloggertoraja.com/2021/08/fungsi-menu-view-powerpoint.html

 

https://panduanoffice25.blogspot.com/2018/01/mengubah-tampilan-powerpoint.html

 

https://puskom.uma.ac.id/2022/08/mengenal-icon-tab-menu-view-dan-fungsinya-pada-microsoft-powerpoint-2019/

 

https://dianisa.com/fungsi-menu-view-microsoft-word/

 

https://id.wikihow.com/Membuat-Templat-PowerPoint

 

https://business.tutsplus.com/id/tutorials/how-to-create-a-powerpoint-presentation-from-a-template--cms-26727

 

https://support.microsoft.com/id-id/office/mencetak-catatan-handout-atau-slide-powerpoint-194d4320-aa03-478b-9300-df25f0d15dc4

 

 

 

https://www.hitekno.com/gadget/2022/03/07/101616/tutorial-cara-membuat-template-powerpoint-dengan-mudah

 

https://support.microsoft.com/id-id/office/menyimpan-file-presentasi-anda-34377c9c-a1e5-44e1-9c3f-e6e72ee6c541

 

https://blog.advan.id/4642/panduan-menyimpan-file-powerpoint-berbagai-format-sesuai-kebutuhan/

 

https://jampena.com/cara-mencetak-power-point-dalam-bentuk-handout/

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T2

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T1

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T3