PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T3

 

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T3

Oktober 24, 2024

 

TUGAS PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A

 KURNIAWAN B.PRIANTO, S.KOM.SH.MM






OLEH :

Manuel Gamindo Gatotputra

10524627

1PA25

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

 

 

M9

 

Membuat pivot table

PivotTable adalah alat canggih untuk menghitung, meringkas, dan menganalisis data yang memungkinkan Anda melihat perbandingan, pola, dan tren dalam data Anda. PivotTable bekerja sedikit berbeda tergantung pada platform apa yang Anda gunakan untuk menjalankan Excel.

§  Gunakan data tabular yang bersih untuk hasil terbaik.

§  Menata data Anda dalam kolom, bukan baris.

§  Pastikan semua kolom memiliki header, dengan satu baris label unik yang tidak kosong untuk setiap kolom. Hindari baris ganda header atau sel gabungan.

§  Format data Anda sebagai tabel Excel (pilih di mana saja dalam data Anda, lalu pilih Sisipkan tabel > dari pita).

§  Jika Anda memiliki data yang rumit atau bertumpuk, gunakan Power Query untuk mengubahnya (misalnya, untuk membatalkan pivot data Anda) sehingga data ditata dalam kolom dengan satu baris header.

 

Kalau kamu sering kesulitan dalam mengelola data, apalagi dengan jumlah yang banyak, kamu Bisa menggunakan salah satu fitur yang ada di Microsoft Excel. Fitur itu adalah pivot table. Pivot table adalah fitur yang dapat digunakan untuk menghitung dan menganalisis data yang terkesan rumit menjadi lebih sederhana. Nah, tanpa berlama-lama lagi, yuk, ikuti cara membuat pivot table berikut.

1.      Buka data yang ingin kamu olah

Langkah pertama adalah membuka file dan data yang ingin kamu olah menjadi pivot table.

 

2.       Seleksi data

Setelah datamu terbuka, langkah berikutnya adalah menyeleksi data yang ingin diolah menjadi pivot table. Adapun data yang akan kamu seleksi ini nantinya masuk dan menjadi poin untuk yang bisa diatur dalam pivot table.

 

3.       Pilih pivot table pada menu “Insert”

Selanjutnya, pergi ke menu bar dan klik “Insert”, kemudian pilih fitur pivot table yang ada di paling kiri menu.

Intsert-pivot-table

 

4.       Pilih lokasi pivot table

Nantinya, setelah mengeklik pivot table, secara otomatis akan muncul halaman popup dengan tulisan “Create PivotTable” seperti gambar di bawah.

pivot-table-lokasi

 

Pada halaman tersebut, kamu bisa mengatur bagian tabel yang ingin diseleksi. Selain itu, kamu juga bisa menentukan lokasi pivot table yang akan dibuat. Ada dua pilihan yang bisa dipilih:

 

·         New Worksheet = pivot akan dibuat di halaman kerja baru

·         Existing Worksheet = pivot akan dibuat di halaman kerja yang sama dengan tabel data.

Pada contoh di atas, lokasi untuk pivot table berada di worksheet yang sama dengan tabel data sebelumnya. Bisa kamu lihat posisinya akan berada di worksheet 1 kolom H 2.

Setelah memilih lokasi, klik OK untuk membuat pivot table.

 

5.       Atur isi dari pivot table

Nantinya ada tambahan tabel baru (PivotTable Fields) yang berfungsi untuk mengatur isi dari pivot table yang sedang kamu buat. Adapun di tabel tersebut berisi pilihan kolom-kolom ada pada tabel data sebelumnya. Kamu bisa mengatur pilihan kolom tersebut untuk dianalisis.

pengaturan-pivot-table

 

Pada contoh di atas, kamu bisa melihat bahwa nama kolom pada tabel pertama menjadi poin-poin yang dapat dianalisis menggunakan pivot table.

 

6.       Pilih dan tarik poin (kolom) yang ingin dimasukkan ke dalam pivot table

Langkah selanjutnya, pilih dan tarik poin-poin yang ingin kamu analisis ke dalam 4 kolom yang ada di PivotTable Fields.

Pada pivot tabel, poin-poin tersebut akan berfungsi sebagai berikut:

 

·         Filters, berfungsi untuk menjadi mengatur tampilan pada pivot table dengan cepat

·         Columns, berfungsi untuk menjadi kolom pada pivot table

·         Rows, berfungsi menjadi baris

·         Values, nilai yang ada pada tabel pertama yang nantinya akan kamu analisis

 

7.       Atur jenis values pada pivot table

Setelah pivot table jadi, kamu juga bisa, lho, mengatur jenis value yang ingin digunakan. Caranya, klik “Analyze” pada menu bar. Kemudian, pilih “Field Setting”, kemudian pilih bentuk value dari pivot table-mu, apakah sum (total penjumlahan), average, max, min, atau yang lainnya.

values-setting

 

Jika kamu ingin mengubah bentuk value menjadi rata-rata, kamu tinggal memilih average. Jika ingin yang lainnya, kamu tinggal memilih jenis value yang diinginkan.

 

Contoh Pivot Table pada data sederhana

Pada contoh berikut, kita akan menganalisis data sederhana dari sebuah penjualan produk smartphone. Nantinya, dari data tersebut terdapat beberapa kolom informasi, seperti bulan, sales, merek, tipe, area, dan penjualan.

contoh-pivot-table

 

Bisa kamu lihat pada bagian PivotTable Field, poin yang digunakan sebagai columns adalah area. Sementara itu, untuk rows menggunakan merek dan untuk values adalah penjualan. Di samping itu, sales berfungsi sebagai FILTER.

 

Nantinya, data pada pivot table di atas dapat dianalisis berdasarkan kebutuhan. Contoh di atas menunjukkan pivot table digunakan untuk menganalisis jumlah penjualan masing-masing merek di beberapa daerah.

 

Memformat table dengan format kondisi

Excel menyediakan berbagai gaya tabel yang sudah ditentukan sebelumnya yang bisa Anda gunakan untuk memformat tabel dengan cepat. Jika gaya tabel yang sudah ditentukan sebelumnya tidak memenuhi kebutuhan Anda, Anda bisa membuat dan menerapkan gaya tabel kustom. Meskipun Anda hanya bisa menghapus gaya tabel kustom, Anda bisa menghapus gaya tabel apa pun yang sudah ditentukan sebelumnya sehingga tidak lagi diterapkan ke tabel.

 

Contoh data yang diformat sebagai tabel Excel

Anda dapat menyesuaikan pemformatan tabel lebih lanjut dengan memilih opsi Gaya Cepat untuk elemen tabel, seperti Header dan Baris Total, Kolom Pertama dan Terakhir, Baris dan Kolom Berpita, serta Pemfilteran Otomatis.

 

Catatan: Cuplikan layar dalam artikel ini diambil di Excel 2016. Jika memiliki versi yang berbeda, tampilan Anda mungkin sedikit berbeda, kecuali jika telah diketahui, fungsinya sama.

 

Memilih gaya tabel

Saat Anda memiliki rentang data yang tidak diformat sebagai tabel, Excel akan secara otomatis mengonversinya menjadi tabel saat Anda memilih gaya tabel. Anda juga bisa mengubah format untuk tabel yang sudah ada dengan memilih format yang berbeda.

 

1)      Pilih sel apa pun dalam tabel, atau rentang sel yang ingin Anda format sebagai tabel.

 

2)      Pada tab Beranda , klik Format sebagai Tabel.

 

3)      Pilihan Galeri Gaya Excel untuk Format sebagai Tabel

 

4)      Klik gaya tabel yang ingin Anda gunakan.

 

·         Pratinjau Otomatis - Excel akan secara otomatis memformat rentang data atau tabel Anda dengan pratinjau gaya apa pun yang Anda pilih, tetapi hanya akan menerapkan gaya tersebut jika Anda menekan Enter atau mengklik dengan mouse untuk mengonfirmasinya. Anda dapat menggulir dalam format tabel dengan mouse atau tombol panah keyboard.

 

·         Saat Anda menggunakan Format sebagai Tabel, Excel secara otomatis mengonversi rentang data Anda menjadi tabel. Jika Anda tidak ingin bekerja dengan data Anda dalam tabel, Anda bisa mengonversi tabel kembali menjadi rentang biasa sambil mempertahankan pemformatan gaya tabel yang Anda terapkan

 

 

Tab Table Design merupakan langkah awal sebagai cara memformat tabel di Excel.

Teman-teman mungkin tidak melihat tab ini dan bertanya di mana tab Table Design di Excel?

Table Design adalah contextual tab, yaitu tab tersembunyi yang muncul pada kondisi tertentu. Pada konteks tabel data, tab ini muncul saat kita meletakkan pointer cell di sembarang cell tabel data.

Fitur-fitur berikut berhubungan dengan pemformatan komponen-komponen tabel data Excel:

 

Ø  Header Row (1) menampilkan dan menyembunyikan header atau kepala tabel.

 

Ø  Total Row (2) akan menampilkan baris total bila diaktifkan. Bila tidak, baris total akan disembunyikan.

 

Ø  Banded Rows (3) atau pita baris adalah selang-seling warna pada baris-baris tabel data. Bila tidak aktif, semua baris akan ditampilkan tanpa warna.

 

Ø  Banded Columns atau pita kolom menampilkan selang-seling warna pada kolom-kolom tabel data.

 

Ø  First Column (4) akan menerapkan format khusus pada kolom pertama, yaitu kolom terkiri, tabel data.

 

Ø  Last Column (5) akan menerapkan format khusus pada kolom terakhir, yaitu kolom terkanan, tabel data.

 

Ø  Filter Button (6) terletak di header setiap kolom. Tombol ini berisi beberapa sub fitur seperti penyortiran dan penyaringan itu sendiri. Filter button aktif secara default.

 

Saat kita membuat tabel data dengan Insert Table atau Quick Analysis, Excel akan menerapkan style default.

 

Kita bisa ganti style ini, misalkan tidak cocok.

 

Berikut adalah cara memformat tabel di Excel dengan style bukan default:

1.      Tampilkan tab Table Design dengan memilih cell mana pun di dalam tabel data.

2.      Klik tab Table Design.

3.      Pada kelompok perintah Table Styles, klik perintah More untuk menampilkan galeri Quick Styles.

4.      Langkah-langkah membuka galeri Quick Styles untuk mengganti styles tabel.

5.      Klik salah satu skema warna.

 

 

Menyimpan dan Mencetak dokumen excel

Anda dapat menyimpan file ke folder di drive hard disk, lokasi jaringan, awan, DVD, desktop, atau flash drive. Meskipun Anda harus mengidentifikasi tujuan, jika berbeda dari folder default, proses penyimpanannya sama terlepas dari tujuan yang Anda pilih. Secara default,Microsoft 365 program menyimpan file dalam folder kerja default.

 

Selain itu, Anda dapat menyimpan file dalam format file yang berbeda, seperti RTF, CSV, atau PDF.

 

Menyimpan file ke OneDrive atau SharePoint memungkinkan Anda mengaksesnya di perangkat apa pun dan mengaktifkan fitur seperti SimpanOtomatis dan Riwayat Versi, yang dapat membantu mencegah hilangnya data jika file ditutup secara tiba-tiba.

 

Untuk menyimpan file Anda:

 

1.      Tekan CTRL+S atau pilih File > Simpan.

 

Tips: Anda juga bisa memilih Simpan Ikon simpan di Bilah Alat Akses Cepat.

 

2.      Anda harus memasukkan nama untuk file tersebut jika baru pernah menyimpannya.

 

Tips: Simpan file Anda ke lokasi awan, seperti OneDrive atau SharePoint, agar dapat mengaksesnya di mana saja, berkolaborasi dengan orang lain secara real-time, dan mengakses Riwayat Versi.

 

Microsoft 365Windows

Secara default, jika Anda masuk, file disimpan ke OneDriveAnda . Jika Anda ingin menyimpan file saat ini di tempat lain, klik menu menurun Lokasi untuk melihat lokasi tambahan yang baru saja digunakan. Jika lokasi yang Anda inginkan tidak ada, Anda bisa membuka jendela Simpan Sebagai penuh dengan memilih Opsi penyimpanan lainnya.

 

Dialog penyimpanan di Microsoft Excel untuk Office 365

 

Tips: Jika Anda menyimpan file ke OneDrive atau SharePoint, Simpan Otomatis akan diaktifkan secara default, sehingga Anda tidak perlu mengingat untuk menyimpannya selagi Anda pergi.

 

Jika Anda ingin mengubah lokasi default untuk penyimpanan ini ke salah satu folder yang baru saja digunakan, pilih menu menurun Lokasi , klik kanan lokasi folder yang ingin Anda atur sebagai default dan pilih Atur sebagai Lokasi Default.

 

Cuplikan layar cara mengatur lokasi default di Word saat menyimpan file baru

 

Jika Ingin menyimpan ke lokasi selain folder yang baru saja digunakan, pilih Lokasi lainnya. Jika Anda belum menerima pembaruan ini, aplikasi Office Anda akan terus menggunakan menu File untuk menyimpan.

 

Tips:

 

Anda juga dapat menekan F12 atau memilih File > Simpan Sebagai untuk membuka menu File.

 

Jika Anda terbiasa menggunakan pintasan keyboard saat menutup dokumen, seperti ALT+F4, Anda bisa dengan cepat memilih untuk "Jangan Simpan" file dengan menggunakan tombol akselerator keyboard untuk tombol itu (ALT+N).

 

Menyimpan salinan sebagai file baru (Simpan Sebagai)

Tips: Jika Anda akan membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada, tapi hanya ingin perubahan disimpan dalam file baru, sebaiknya Simpan Salinan sebelum Anda membuat perubahan apa pun. Dengan demikian, file asli Anda tidak berubah dan semua pengeditan hanya akan diterapkan pada salinan baru. Anda juga bisa mengklik kanan file asli dan memilih Buka salinan.

 

1)      Tekan F12 atau klik File > Simpan Salinan.

 

2)      Secara default, Office akan menyimpan salinan di lokasi yang sama dengan file aslinya. Jika lokasi sudah sesuai keinginan, lanjutkan ke langkah 3. Jika ingin menyimpan salinan baru di lokasi lain, pilih lokasi tersebut sekarang.

 

Ø  Lokasi

Ø  Deskripsi

Ø  Situs – [Nama Perusahaan Anda]

Ø  Pustaka dokumen SharePoint atau Grup Office 365

Ø  OneDrive – [Nama Perusahaan Anda]

Ø  OneDrive for Business

Ø  OneDrive - Pribadi

Ø  OneDrive untuk konsumen melalui akun Microsoft Anda

Ø  PC Ini

Ø  Perangkat lokal Anda, termasuk semua hard drive atau flash drive yang terhubung

Ø  Telusuri

Ø  Membuka File Explorer sehingga Anda dapat menavigasi ke lokasi mana pun di komputer.

 

3)      Beri nama untuk salinan baru Anda, kemudian klik Simpan.

 

File asli akan tertutup dan Anda kini akan bekerja dalam salinan yang baru saja dibuat.

 

Tips: Jika membuat file baru berdasarkan file yang sudah ada, cobalah menggunakan templat agar prosesnya menjadi lebih mudah dan aman. Lihat Membuat templat untuk informasi selengkapnya.

 

Menyimpan sebagai format lain

Anda mungkin ingin menyimpan file dalam format lain sehingga Anda, atau orang lain, dapat membuka file dalam program lain atau versi yang lebih lama. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan dokumen Word sebagai File Teks Kaya (RTF) atau buku kerja Excel Anda sebagai file Nilai Comma-Separated (CSV).

 

Penting: Jika Anda menyimpan file Office dalam format selain format Open XML (seperti .DOCX, .XLSX, atau .PPTX) beberapa pengalaman terhubung dan fitur modern seperti SimpanOtomatisatau Pemeriksa Aksesibilitas tidak akan berfungsi pada file tersebut.

 

1.      Klik tab File.

2.      Klik Simpan Sebagai.

3.      Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda.

4.      Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut.

5.      Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang diinginkan untuk menyimpan. Misalnya, klik Format Teks Kaya (.rtf), Word 97-2003 (.doc), Halaman Web (.htm atau .html), atau Berbatas Koma (.csv).

6.      Klik menu menurun tipe file untuk memilih format file lain bagi dokumen Anda

7.      Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan file dalam format PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

8.      Klik Simpan.

 

Cara Print File Microsoft Excel

Untuk caranya sendiri tak jauh berbeda dengan mencetak file word pada umumnya. Hanya mungkin ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan agar nantinya hasil print sesuai dengan dokumennya.

 

1. Pertama siapkan dokumen yang ingin dicetak terlebih dahulu.

2. Selanjutnya kalian klik pada tab menu Page Layout, pilih opsi Size untuk menentukan ukuran kertas yang dipakai. Sesuaikan dengan baik agar hasilnya tetap rapi. Kalian juga bisa mengklik More Paper Size untuk pengaturan lebih lanjut.

3. Setelah itu, block atau seleksi seluruh data yang ingin dicetak. Ingat, bagian yang ingin diprint saja agar nanti hasilnya sesuai.

4. Kemudian pilih opsi Set Print Area pada tab menu Page Layout.

5. Nah tinggal klik tab menu File, kemudian klik Print. Atau bisa juga menggunakan shorcut CTRL + P.

6. Disini kalian bisa mengecek dan menyesuaikan kembali pengaturannya agar tak ada yang salah. Pastikan juga bahwa perangkat sudah tersambung ke printer. Jika semua siap, tinggal klik Print.

7. Terakhir tinggal tunggu printer mencetak dokumen hingga hasilnya keluar.

 

Cara Mengatur Margins dan Cetak Dokumen Microsoft Excel

1. Yang pertama buka dulu Microsoft excel anda, setelah itu siapkan dokumen yang ingin dicetak kemudian buka dan tampilkan

2. Setelah itu pergi ke menu Page Layout, kemudian klik tanda panah yang berada di pojok kanan bawah dan pilih ke Page Setup, dan disini kalian akan setting ukuran kertas. Pilihlah ukuran Legal saja.

3. Selanjutnya pilih atau blok semua area yang ingin dicetak kalian.

4. Selanjutnya pergi ke menu Page Layout lagi, disana pilihlah Print Area kemudian klik Set Print Area.

5. Jika semua langkah diatas sudah dilakukan maka selanjutnya adalah ke menu Print dan pilih Print Preview untuk me review dokumen sebelum di cetak.

6. Kemudian pilih ke Show Margin yang gunanya untuk mengatur dan menampilkan margin, setelah itu sesuaikan margin sesuai dengan keinginan anda dengan cara menggeser garis putus putus di tepinya.

7. Selanjutnya jika kalian sudah merasa pas dan sesuai dokumen dengan apa yang kalian ingin cetak lanjut saja untuk mecetak dokumen dengan pilih Print.

8. Kemudian pilih Printer yang ingin digunakan yang tentunya sudah terinstall drivernya di laptop kalian yaa. Disini saya menggunakan Canon MP280 Series Printer.

9. Setelah itu pada settingan Properties Printer pilih settingan kertas yang ingin digunakan.

Jika ingin dengan ukuran A4 maka pilihlah A4 bila ingin Legal pilihlah Legal. Biasanya default settingan kertas printer adalah A4 dan jika tidak dirubah maka hasil cetakan bisanya ada yang terpotong, untuk mengatur hal ini silahkan edit di margins.

 

Cara Print Excel Tidak Terpotong Namun sekarang kamu tidak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini teknoinside akan berbagi tutorial 6 cara mudah print excel dengan hasil cetakan yang sesuai dengan harapan kamu. Langsung saja, silahkan simak tutorialnya.

1.      Konversi ke Tabel Excel ini adalah sebuah software pengolah angka dan tabel yang sangat berguna. Dengan menguasai excel ini kamu akan sangat dibutuhkan dimanapun kamu bekerja. Di excel ini, meskipun kamu sudah memasukan data ke kolom dan baris yang ada di excel, namun data tersebut dalam excel masih dilihat sebagai data biasa / bukan tabel. Oleh karena itu, harus kita ubah terlebih dahulu menjadi tabel. Caranya, silahkan klik blok / klik semua data kemudian pilih Home > Format as Table > pilih Format yang kamu inginkan. Setelah itu kamu akan diminta untuk input data yang akan dijadikan tabel. Karena tadi sebelumnya kita sudah memilih semua data, silahkan kamu biarkan seperti itu saja. Silahkan ceklis pada “My table has headers” untuk memberi tahu bahwa tabel yang kita buat sudah mempunyai header seperti Nama, Nomor, dan sebagainya. Dengan kamu membuat sebuah data menjadi tabel di excel, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan secara otomatis. Contohnya adalah mengurutkan penulisan dari A sampai Z untuk email, dan masih banyak lagi. Selain itu, di excel ini penulsan juga bisa menyaring email berdasarkan kata kunci yang kamu tentukan. Jadi silahkan atur terlebih dahulu data yang akan kamu cetak jika cara ini memang diperlukan.

 

2.      Mengatur Print Area Di excel kamu juga bisa memilih mau kolom dan bari apa saja yang akan kamu cetak dengan menggunakan printa area. Secara default seluruh tabel yang kamu buat akan tercetak. Namun jika kamu hanya mau baris 1 samapai dengan 10 saja yang ingin kamu cetak, kamu bisa melakukannya dengan mudah. Di atas contohnya ada 100 baris data pada excel. Karena kita ingin memilih baris 1-10 saja yang ingin dicetak, caranya silahkan klik kemudian drag dari baris 1 sampai 10 dan pilih menu Page Layout > Print Area > Set Print Area. Dengan ini hanya baris ke 1 sampai 10 saja yang akan tercetak. Kamu jadi tidak perlu mencetak semuanya.

 

3.      Periksa Data Saat kamu mengetikkan sebuah data yang panjangnya melebihi lebih kolom dan baris, excel tidak secara otomatis melebarkan kolomnya. Dan ketika kamu mencetaknya data yang tersembunyi tersebut tidak akan ikut tercetak. Untuk memperlebar kolom tersebut, caranya double klik pada panel kolom di sebelah kanan dan excel akan secara otomatis melebar sesuai dengan data yang kamu ketikkan. Lakuan cara ini pada kolom lain jika diperlukan. Solusi lain yang bisa kamu pakai saat ada terlalu banyak data adalah dengan memakai Wrap Text. Cara menggunakannya sangat mudah, silahkan kamu klik kolom yang ingin diubah. Kemudian pilih Wrap Text yang ada di toolbar. Ketika kamu tidak melakukan wrap text ini kemungkinan beberapa data tidak ikut tercetak.

 

4.      Mengatur Orientation, Margin, dan Scaling Dengan Oreientatio, Margin dan Scaling ini kamu bisa mengatur jarak dari ujung kertas sampai dengan tebal tabel yang kamu inginkan. Untuk mengatur margin ini, silahkan kamu tekan CTRL + P untuk langsung masuk ke halaman cetak. Selain bisa mengatur margin, disini kamu juga bisa mengatur orientasi kertas yang juga tidak kalah penting. Jika tabel yang kamu buat banyak tabelnya, silahkan kamu gunakan orientas Landscape. Jika mempunyai banyak baris data, silahkan pilih Potrait. Disini contonya kita akan mencetak baris 1 sampai 100. Karena disini banyak baris data dan headernya Cuma ada 6, maka kita akan menggunakan orientasi potrait. Kemudian, selanjutnya kita harus mengatur margin. Kamu bisa memilih ukuran margin yang sudah ada di excel atau pun mengatur sendiri. Contohnya adalah margin Wide, dengan ini tabel akan dicetak dengan margin yang terlihat lebar dan luas. Kemudian Narrow, akan meminimalisir margin baik panjang ataupun lebar dan cocok untuk kolom header yang banyak. Jika kamu ingin mengatur margin sendiri, silahkan pilih Custom Margins. Pengaturan margins di atas, bawah, kanan, dan kiri bisa kamu ubah sesuai dengan keinginan kamu. Supaya tabelnya terlihat sempurna, silahkan centang Horizontally dan Vertically pada pengaturan Center on page supaya tabel tercetak di tengah tepat ssecara vertikal maupun horizontal. Yang terakhir adalah melakukan scaling atau pengaturan ukuran tabel yang dibuat. Kamu bisa mengatur sendiri apakah tabel mau dibuat kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan kamu. Di excel ini hanya bisa mencetak sampai dengan data nomor 49, lebihnya akan dicetak pada kertas yang baru. Jika kamua ingin mencetak semua baris dalam satu kertas saja, silahkan klik No Scaling dan pilih Scaling Fit All Rows One Page. Selain itu, kamu juga bisa mengatur scalling lebih lanjut secara manual dengan klik Custom Scalling Options  dan akan muncul jendela seperti gambar di atas. Contohnya disini kita akan mencetak tabel dengan menguranginya sebanyak 50%.

 

5.      Menambah Header/Footer Masih di bagian jendela yang sama seperti Custom Scaling Options…, silahkan kamu klik tab Header/Footer kemudian buat header atau footer yang bisa kamu buat saat menggunakan Microsft Word. Menambahkan nomo pada halaman dan tanggal bisa kamu lakukan di sini.

 

6.      Print Preview Sekarang kamu sudah siap mencetak data yang ada di excel setelah mengikuti semua langkah-langkah di atas tadi. Untuk melihat priview atau hasil jadi yang akan keluar dari tabel yang telah kamu buat kamu bisa melihat di panel sebelah kanan layar.

 

 

 

Pengolahan kata (word processing)

 

Pengertian Word Processor

Perangkat lunak pengolah kata atau word processor memfungsikan komputer sebagai mesin tik elektronik yang canggih. Program aplikasi word processor yang ada di Microsoft Office adalah Microsoft Word.

 

Dengan menggunakan program tersebut, bisa melakukan kegiatan pengetikan seperti membuat naskah, dokumen, atau surat-menyurat. Berbeda dengan mesin tik, dengan program word processor pekerjaan kalian bisa disimpan langsung di komputer. Program ini sangat berguna bagi kehidupan manusia di bidang pendidikan, pemerintahan, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya.

 

 

 

 

 

 

 

A.      Membuat Tabel dan Menyiapakan Gambar

Cara Membuat Tabel Sederhana di Word

Cara membuat tabel di Ms Word

Pertama, mari kita pelajari bagaimana cara mudah membuat tabel sederhana di Word. Berikut ini langkah-langkah yang bisa detikers ikuti!

 

1) Klik "Insert" di menu.

2) Pilih "Table".

3) Gerakkan kursor di atas grid hingga menyorot jumlah kolom dan baris yang diinginkan, lalu klik untuk menyisipkan tabel.

4) Tabel sudah berhasil dimasukkan ke dalam dokumen word. Silakan masukkan data sesuai dengan kebutuhan.

 

 

ii. Cara Membuat Tabel dengan Kustomisasi Baris dan Kolom

Cara Membuat Tabel dengan Kustomisasi Baris dan Kolom

Ukuran tabel yang bisa dibuat menggunakan cara sederhana di atas adalah 10x8. Jika ingin membuat tabel dengan jumlah kolom dan baris lebih banyak, kita dapat menggunakan cara di bawah ini.

 

 

1) Klik pada menu "Insert".

2) Selanjutnya, klik pada menu "Table".

3) Menu pop up "Insert Table" pun ditampilkan. Di sini, silakan klik pada menu "Choose row and column".

4) Masukkan jumlah kolom dan baris yang diinginkan.

5) Kalau sudah, klik pada tombol "OK".

6) Selanjutnya, kita dapat mengisi data ke dalam tabel yang sudah berhasil dibuat.

 

 

Cara Mengedit Tabel di Word

Kemudian, kita juga bisa mengedit dan memformat tabel yang sudah dimasukkan ke dokumen Word. Silakan simak cara selengkapnya di bawah ini!

1) Klik pada tabel yang sudah dibuat.

2) Kemudian perhatikan menu di bagian atas halaman Word. Di sana muncul dua menu tambahan, yaitu "Table Design" dan "Table Layout".

3) Klik pada salah satu menu di atas, kemudian manfaatkan opsi yang tersedia untuk mengedit dan memformat tabel sesuai kebutuhan.

 

 

 Menyisipkan dan menempatkan gambar

Saat Anda mendesain Templat formulir Microsoft Office InfoPath 2007 , Anda bisa menyisipkan gambar atau clip art, seperti logo atau kepala surat, dan lalu Ubah ukuran atau posisi. Anda juga bisa mengatur gambar atau clip art sebagai latar belakang di Templat formulir.

 

 

Menambahkan gambar latar belakang

Saat Anda mendesain Templat formulir, Anda bisa menyertakan warna atau gambar di latar belakang Templat formulir.

 

1.      Pada menu tampilan , klik Tampilkan properti.

2.      Klik tab umum .

3.      Pilih kotak centang Gunakan gambar latar belakang .

4.      Dalam kotak dialog Tambahkan gambar latar belakang , pilih gambar yang Anda inginkan, dan lalu klik OK.

5.      Jika Anda menginginkan gambar muncul sebagai cap air, pilih kotak centang horizontal atau vertikal dalam kotak dialog Tampilkan properti .

 

Tips: Untuk membuat efek cap air di Templat formulir, Tambahkan gambar latar belakang yang menggunakan saturasi rendah.

 

6.      Pilih opsi tambahan apa pun yang Anda inginkan.

 

 

Menyisipkan gambar

1.      Klik di Templat formulir tempat Anda ingin menyisipkan gambar.

2.      Pada menu Sisipkan, arahkan ke Gambar, lalu klik Dari File.

3.      Klik gambar yang ingin Anda Sisipkan.

4.      Klik panah di samping tombol sisipkan , dan lalu klik sisipkan atau Link ke File.

 

 

Menyisipkan clip art

1.      Klik di Templat formulir tempat Anda ingin menyisipkan clip art.

2.      Pada menu sisipkan , arahkan ke gambar, dan lalu klik Clip Art.

3.      Dalam kotak Cari di panel tugas Clip Art , ketikkan kata atau frasa yang mendeskripsikan clip yang Anda inginkan, atau ketik semua atau sebagian nama file clip, dan lalu klik masuk.

4.      Pilih klip yang Anda inginkan dari hasil pencarian.

 

Tips: Untuk mempersempit pencarian Anda, lakukan salah satu hal berikut:

 

 

Posisi gambar relatif pada teks

1.      Klik kanan gambar, dan lalu klik Format gambar pada menu pintasan.

2.      Klik tab Pembungkusan teks .

3.      Klik gaya yang Anda inginkan Pembungkusan teks.

 

 

Mengubah ukuran gambar

Anda bisa mengubah ukuran gambar dengan menggunakan mouse atau pengukuran tertentu.

 

Mengubah ukuran gambar dengan menggunakan mouse

1.      Klik gambar yang ingin Anda ubah ukurannya.

2.      Posisikan penunjuk di atas salah satu gagang pengatur ukuran.

3.      Seret gagang sampai objek bentuk dan ukuran yang Anda inginkan.

 

 

Mengubah ukuran gambar dengan menggunakan pengukuran tertentu

1.      Klik kanan gambar yang Anda inginkan untuk mengubah ukuran, dan lalu klik Format gambar pada menu pintasan.

2.      Klik tab ukuran .

3.      Jika Anda ingin memastikan bahwa proporsi saat ini tetap sama untuk gambar, pilih kotak centang Pertahankan proporsi .

4.      Ketikkan pengukuran yang Anda inginkan dalam kotak tinggi dan lebar .

 

 

B.      Pemberian Halaman Pada daftar isi

Tambahkan penomoran halaman dasar ke dokumen Word dengan menggunakan tombol Page Number pada tab Insert .

 

·         Pilih Insert > Page Number .

 

·         Pilih lokasi, seperti Top of Page atau Botoom of Page , lalu pilih salah satu style yang Anda suka di galeri. Word akan secara otomatis menambahkan page number di setiap halamannya.

·         Setelah selesai, pilih Close Header and Footer , atau klik dua kali di luar area header dan footer.

 

Menambahkan nomor halaman di bagian header atau footer

Jika Anda mencoba menambahkan nomor halaman ke header atau footer yang sudah memiliki text seperti misalnya judul bab dengan menggunakan Insert > Page Number , teks Anda yang ada akan diganti dengan nomor halaman.

Gunakan Quick Parts untuk menambahkan nomor halaman ke header atau footer yang ada

 

·         Klik dua kali di area header (bagian atas halaman) atau area footer (bagian bawah halaman) untuk membuka tab Design di bawah Header & Footer Tools .

·         Di grup Position , pilih Insert Alignment Tab , dan pilih Center, Left, atau Right , tergantung dari mana Anda ingin nomor halaman Anda muncul, lalu klik OK.

·         Pada tab Insert , pilih kotak dialog Quick Parts > Field .

·         Dalam daftar Field Names , pilih Page , dan di bawah Field properties , pilih format penomoran yang ingin Anda gunakan, kemudian pilih OK.

·         Untuk kembali ke dokumen Anda, pilih Close Header and Footer .

 

Tips tambahan memberi nomor halaman pada dokumen Word

 

Ø  Terkadang Anda mungkin tidak ingin page number yang ada di header atau footer dokumen Anda untuk menjadi nomor halaman yang sesungguhnya.

 

Anda mungkin tidak ingin nomor halaman Anda muncul di halaman pertama atau di title page, tetapi ingin agar di halaman kedua muncul tulisan “Page 2”.

 

Mungkin juga halaman pertama dokumen Anda adalah judul, halaman kedua adalah daftar isi, dan karena itu, Anda ingin halaman yang ditandai sebagai “Page 1” dokumen Anda dimulai dari halaman ketiga.

 

Anda mungkin mengerjakan sebuah set dokumen, dimana dokumen pertama dimulai dari “Page 1” dan berakhir di “Page 28”. Anda lalu ingin agar dokumen kedua dimulai dengan “Page 29” karena itu adalah kelanjutannya.

 

Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi ketiga skenario di atas.

 

Menghilangkan nomor halaman dari halaman pertama

 

·         Klik tab Insert , klik Header > Edit Header (atau Footer > Edit Footer ).

 

·         Pada tab Header & Footer Tools Design , di group Options , pilih Different First Page .

 

·         membuat nomor di footer dokumen

 

 

·         Di are header atau footer, Anda akan melihat sebuah label di halaman pertama yang bertuliskan First Page Header . Pilih nomor halaman untuk di highlight dan kemudian tekan tombol Delete, atau klik kanan dan pilih Cut .

 

·         Klik Close Header and Footer atau tekan Esc untuk keluar.

 

Mulai penomoran halaman tidak dari halaman pertama

 

Untuk memulai nomor halaman di dokumen Anda, Anda bisa memisahkan dokumen Anda menjadi bagian, membatalkan link ke bagian tersebut, dan kemudian memasukkan nomor halaman. Anda kemudian memilih gaya penomoran halaman dan memilih nilai awal untuk setiap bagian.

 

·         Klik halaman pada dokumen yang ingin Anda jadikan halaman pertama. Ini dimana Anda akan memasukkan section break.

 

·         Klik Layout > Breaks > Next Page

 

·         penomoran daftar isi

 

·         Double-click pada area header atau footer di halaman yang ingin Anda jadikan halaman pertama. Ini akan mengeluarkan tab Design di bagian Header & Footer Tools

 

·         Klik Link to Previous untuk mematikan linknya dan membatalkan link dari header atau footer ke bagian sebelumnya.

 

·         penomoran daftar isi

 

·         Klik Page Number dan kemudian pilih salah satu lokasi dan style. Sebagai contoh, klik Top of Page dan kemudian pilih jenis desain yang Anda sukai.

 

·         Klik Page Number > Format Page Numbers untuk membuka dialog box Page Number Format .

 

·         Untuk memulai penomoran halaman dengan nomor 1, klik Start At , dan ketik 1. Jika tidak, Word akan secara otomatis mengaplikasikan nomor halaman yang sebenarnya.

 

·         penomoran daftar isi

 

 

 

·         Klik OK

 

·         Untuk menghapus nomor halaman dari bagian sebelumnya, pilih nomor halaman di bagian itu untuk di highlight dan tekan Delete, atau klik kanan dan pilih Cut. Semua nomor halaman di bagian itu akan dihapus.

 

·         Setelah selesai, klik Close Header and Footer atau klik dua kali di luar area header atau footer.

 

 

Gunakan Page Number Format untuk memilih angka yang berbeda untuk penomoran halaman dokumen Anda.

 

·         Double-click di area header atau footer untuk membuka tab Design di bagian Header & Footer tools.

 

·         Jika Anda menambahkan page numbers untuk pertama kalinya, pilih Page Number , pilih lokasi, dan kemudian pilih sebuah style di gallery.

 

·         Klik Page Number > Format Page Numbers untuk membuka kotak dialog Page Number Format .

 

·         Di bawah Page Numbering , pilih Start at , ketik nomor yang ingin Anda mulai, lalu pilih OK.

 

·         Pilih Close Header and Footer atau klik dua kali di luar area header atau footer.

 

 

 

C.      Menyimpan dan  Menutup lembar kerja

 

Cara untuk menyimpan lembar kerja adalah sebagai berikut:

 

1.      Buka dokumen yang diinginkan. Anda bisa membuka Microsoft Word dengan mengeklik ganda ikon MS Word atau mengeklik ganda dokumen Word.

 

2.      Cari dan klik tab "File". "File" berada di sudut kiri atas antarmuka MS Word.

 

3.      Klik "Save" atau "Save As". Apabila Anda mengeklik "Save" di dokumen yang belum tersimpan, menu "Save As" akan ditampilkan.

 

·         Apabila dokumennya sudah pernah disimpan, Anda tidak perlu memilih lokasi penyimpanan (misalnya Desktop) atau nama berkas. Berkas tersebut akan langsung diperbarui.

 

4.      Tentukan lokasi penyimpanan berkas di dalam menu "Save As". Lokasi yang biasa digunakan adalah "This PC" dan OneDrive, tetapi Anda juga dapat mengeklik "Browse" untuk menentukan lokasi lain.

 

·         Anda harus memilih subfolder (misalnya desktop) apabila memilih "This PC".

 

5.      Klik ganda lokasi penyimpanan berkas. Anda akan diarahkan untuk mengisi nama berkas.

 

6.      Masukkan nama berkas yang diinginkan di dalam kolom "File Name".

 

7.      Simpan berkas tersebut dengan mengeklik "Save".

 

8.      Pastikan Anda telah menyimpan berkas sebelum menutupnya. Apabila berkas tersebut telah berada di tempat penyimpanan yang ditentukan, berarti Anda telah berhasil menyimpannya!

 

 

 

Menyimpan Berkas dalam Format Lain

 

 

 

1)      Buka dokumen Anda. Anda bisa membuka Microsoft Word dengan mengeklik ganda ikon MS Word atau mengeklik ganda dokumen Word.

 

 

 

2)      Pilih "Save As". Apabila dokumen tersebut belum pernah disimpan sebelumnya, menu "Save As" akan tetap ditampilkan walaupun Anda memilih "Save".

 

 

 

3)      Tentukan lokasi penyimpanan berkas di dalam menu "Save As". Lokasi yang biasa digunakan adalah "This PC" dan OneDrive, tetapi Anda juga dapat mengeklik "Browse" untuk menentukan lokasi lain.

 

·         Anda harus memilih subfolder (misalnya desktop) apabila memilih "This PC".

 

 

 

4)      Klik ganda lokasi penyimpanan berkas. Anda akan diarahkan untuk mengisi nama berkas.

 

 

 

5)      Masukkan nama berkas yang diinginkan di dalam kolom "File Name".

 

 

 

6)      Cari dan klik kolom "Save as Type". Dari sini, Anda bisa memilih jenis berkas yang diinginkan untuk menyimpan dokumen.[2]

 

·         Jenis berkas yang tersedia di antaranya PDF, Web Page, dan Word versi sebelumnya yang telah disesuaikan (misalnya 1997-2003).

 

 

 

7)      Simpan berkasnya dengan mengeklik "Save".

 

 

 

8)      Pastikan Anda telah menyimpan dokumen sebelum menutupnya. Apabila berkasnya telah berada di tempat penyimpanan yang ditentukan, berarti Anda telah menyimpannya dengan benar!

 

 

 

Cara menutup lembar kerja, yaitu:

 

Setelah menyimpan file MS Word yang telah dibuat, langkah selanjutnya adalah menutup aplikasiMicrosoft Word. Sebenarnya cara keluar dari aplikasi ini sama dengan cara kita keluar dariaplikasi lainnya. Namun bagi anda yang masih sangat pemula dalam belajar komputer maka tidaksalahnya membaca materi ini.Untuk menutup MS Word yang telah disimpan caranya sangatlah mudah. Ada 2 cara yang bisadigunakan yaitu melalui tombol Close dan melalui tombol kombinasi keyboard. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu-persatu mulai dari tombol Close

 

 

 

·         Menutup Microsoft Word melalui Tombol Close

 

1. Simpan file anda agar tidak hilang saat aplikasi di tutup.

 

2. Klik tombolClose yang berada di sebelah kanan atas aplikasi MS Word.

 

3. Aplikasi MS Word telah tertutup.

 

 

 

Cara yang pertama ini cocok untuk anda yang menggunakan mouse atau touchpad pada laptop.Tombol Close berbentuk tanda silang yang terletak pada Windows Management di sudut kananatas.

 

 

 

Menutup dan Keluar dari Ms Word dengan MenggunakanKeyboard

 

1.      Simpan dokumen yang telah dikerjakan.

 

2.      Tekan tombol ALT danF4 secara bersamaan.

 

3.      3. Maka aplikasi MS Word akan ditutup

 

 

 

Cara kedua ini cocok untuk pengguna yang tidak suka memakai mouse dan touchpad.Sebenarnya ALT+F4 merupakan tombol cepat yang umum digunakan untuk menutup berbagaiaplikasi. Tentunya cara tersebut bisa juga digunakan di MS Word.

 

 

 

Menutup File MS Word melalui Menu File

 

1. Simpan dokumen terlebih dahulu.

 

2. Klik menuFile.

 

3. KlikClose untuk menutup lembar kerja (Workspace)

 

 

Cara ini digunakan jika kita hanya ingin menutup file saja tanpa keluar dari aplikasi. Biasanya caraini sangat jarang digunakan karena aplikasi tidak ikut tertutup.Bagaimana, simpel sekali bukan caranya? Sebagai tambahan, jika kita belum menyimpandokumen tersebut biasanya akan ada pertanyaan untuk menyimpannya saat menutup aplikasi.Umumnya ada 3 pilihan yaitu ituSave,Don’t Save danCancel.Nah, jika ingin menyimpannya maka kita harus memilihSave. Maka file akan disimpan laluaplikasi akan ditutup. Jika tidak ingin menyimpannya maka cukup pilihDon’t save kemudianaplikasi akan tertutup. Sedangkan jika kita pilihCancel maka aplikasi tidak akan ditutup.

 

 

Mengoperasikan Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.

 

 

 

1.      Pengolahan komponen komponen Microsoft Excel

a.      Membuka dan Membuat Dokumen Excell baru

 

1.      Membuat Workbook (buku kerja) kosong baru

Pertama yang harus dilakukan adalah pilih tab File supaya bisa memunculkan tampilan backstage.

Lalu, pilih opsi new dan klik blank workbook (Buku kerja kosong), setelah itu akan muncul tampilan blank workbook yang siap kamu isikan data berupa angka atau kata-kata.

 

 2.      Membuat workbook baru dari template yang sudah ada

Template adalah desain workbook yang sudah bisa langsung digunakan dan disesuaikan kontennya oleh penggunanya.

 

§  Caranya adalah klik tab File untuk masuk ke tampilan Backstage, lalu pilih menu New.

§  Setelahnya akan muncul beberapa template pada opsi workbook yang kosong.

§  Kamu bisa memilih template yang tersedia untuk memeriksanya, akan muncul preview template disertai berbagai informasi tentang cara penggunaannya.

§  Klik Create untuk menggunakan template yang kamu pilih, setelahnya akan muncul workbook baru sesuai template pilihanmu di layar.

 

3.      Membuka Workbook yang sudah ada

Tak hanya bisa membuat workbook atau buku kerja baru, kamu juga bisa membuka workbook yang sudah kamu kerjakan dan kamu simpan (save) sebelumnya.

 

Caranya adalah buka tampilan Backstage lalu pilih menu Open.

 

Selanjutnya pilih Computer dan klik Browse, selain itu kamu juga bisa memilih OneDrive untuk membuka file yang tersimpan di dalamnya.

 

Ketika menu open dialog box muncul, kamu bisa mencari dan memilih workbook mana yang ingin kamu buka atau akses.

 

Selain itu, untuk efisiensi kamu juga bisa memanfaatkan menu recent workbook untuk menemukan file-file workbook yang sudah diakses sebelumnya.

 

Hal ini untuk memudahkan dan mempersingkat waktu pengerjaan dokumennya.

 

b.      Fungsi Beberapa rumus excel (SUM, IF, AVERAGE,MAX, dan MIN)

Rumus Excel memiliki banyak manfaat dalam mempermudah pengolahan data. Diantaranya bisa memberikan perhitungan hasil yang akurat ketika harus mengkalkulasi banyak data. Selain itu, melalui rumus Excel pengguna juga dapat membuat visualisasi data untuk kebutuhan presentasi

 

A.      SUM

SUM adalah fungsi untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu

=SUM(0.7*E2;0.3*F2)

 Dimana kolom nilai UTS (E3) dikali 0,7 dan kolom nilai UAS (F3) dikali 0,3 dan jika sudah dikali ,Hasil nilai E3 dan F3 ditambah dan akan tercetak pada G3

 

 

B.      MAX

MAX  adalah fungsi untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range

=MAX(E2:E6)

Pertama klik kolom E7 , dan tuliskan =MAX( data pertama yaitu E2 dan drag hingga E6) maka akan tercetak nilai tertinggi pada kolom E7

 

 

C.      MIN

MIN adalah Fungsi untuk mencari nilai terendah dari suatu range

=MIN(E2:E6)

Untuk mencari nilai terendah pada table nilai UTS pertama-tama klik kolom E8 dan klik data pertama yaitu E2 dan drag hingga E6 dan nilai terendah akan tercetak di kolom E8

 

 

D.       AVERAGE

Untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range dapat menggunakan fungsi AVERAGE

=AVERAGE(E2:E6)

Pertama klik kolom E9 , dan tuliskan =AVERAGE ( data pertama yaitu E2 dan drag hingga E6) maka akan tercetak nilai Rata Rata pada kolom E9

 

 

 E.       IF

IF adalah Formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah

=IF(G2>=90;”A”;IF(G2>=80;”B”;IF(G2>=70;”C”;”D”)))

 

 Jika nilai pada kolom G2 lebih besar dari pada 90 maka akan tercetak A ; dan jika nilai pada kolom G2 lebih besar dari pada 80 maka tercetak B ; dan jika nilai pada kolom G2 lebih dari pada 70 maka tercetak C selain itu D dan semua keterangan nilai itu tercetak pada kolom H3

Anda dapat memberikan nilai untuk fungsi ini sebagai:

 

 

Argumen terpisah. Misalnya, Sum( 1, 2, 3 ) menampilkan 6.

 

Tabel dan rumus yang berfungsi pada tabel tersebut. Agregat akan dihitung berdasarkan nilai rumus untuk setiap rekaman.

 

Bidang rekaman yang sedang diproses tersedia dalam formula. Menggunakan operator ThisRecord atau hanya bidang referensi berdasarkan nama seperti nilai lainnya. Operator As juga dapat digunakan untuk menamai rekaman yang sedang diproses yang dapat membantu membuat formula lebih mudah dipahami dan membuat rekaman bersarang dapat diakses. Untuk informasi selengkapnya, lihat contoh di bawah ini dan menggunakan cakupan rekaman.

 

Fungsi ini hanya berfungsi pada nilai numerik. Jenis nilai lainnya seperti string atau rekaman akan diabaikan. Gunakan Fungsi Value untuk mengubah string menjadi angka.

 

Fungsi Average, Max, Min, dan Sum dapat didelegasikan saat digunakan bersama sumber data yang mendukung delegasi untuk fungsi ini.

 

 Sintaks

 

Ø  Rata-rata ( FormulaNumerik1, [ FormulaNumerik 2, ... ] )

Ø  Maks( Formulanumerasi1, [ Formulanumerika2, ... ] )

Ø  Min( Rumus Numerik1, [ Rumus Numerik2, ... ] )

Ø  Jumlah ( Numerik Formula1, [ Numerik2, ... ] )

Ø  Numerik Formulas - Wajib. Nilai numerik yang difungsikan.

Ø  Rata-rata ( Tabel, Rumus Numerik)

Ø  Maks ( Tabel, Rumus Numerik)

Ø  Min( Tabel, Rumus Numerik)

Ø  Jumlah ( Tabel, Rumus Numerik)

 

 

·     

   Tabel - Wajib. Tabel yang difungsikan.

·         NumericalFormula - Wajib. Rumus untuk mengevaluasi setiap rekaman. Hasil dari rumus ini akan digunakan untuk agregasi. Anda dapat menggunakan kolom tabel dalam rumus tersebut.

Contoh

Langkah demi langkah

Misalnya Anda memiliki sumber data bernama Penjualan yang berisi kolom CostPerUnit dan kolom UnitsSold, dan Anda menetapkan properti Teks pada label ke fungsi ini:

Jumlah (Penjualan, Biaya Per Unit * Unit Terjual)

 

 Label akan menampilkan total penjualan dengan mengalikan nilai pada kolom tersebut untuk setiap rekaman dan selanjutnya menambahkan hasil dari semua rekaman bersama:

 

Sebagai contoh lain, misalnya Anda memiliki slider bernama Slider1, Slider2, dan Slider3 dan label dengan properti Teks yang ditetapkan ke rumus ini:

 

§  Sum(Slider1.Value, Slider2.Value, Slider3.Value): Label akan menunjukkan jumlah semua nilai yang diatur slider.

 

§  Average(Slider1.Value, Slider2.Value, Slider3.Value): Label akan menunjukkan rata-rata semua nilai yang ditetapkan slider.

 

§  Max(Slider1.Value, Slider2.Value, Slider3.Value): Label akan menunjukkan maksimum dari semua nilai yang diatur slider.

 

§  Min(Slider1.Value, Slider2.Value, Slider3.Value): Label akan menunjukkan minimum dari semua nilai yang diatur slider.

 

§  StdevP(Slider1.Value, Slider2.Value, Slider3.Value): Label akan menunjukkan standar deviasi dari semua nilai yang ditetapkan slider.

 

§  VarP(Slider1.Value, Slider2.Value, Slider3.Value): Label akan menunjukkan varians semua nilai yang diatur slider.

 

 

c.       Fungsi sort dan filter

fitur yang disediakan Excel untuk menampilkan data-data spesifik yang dibutuhkan. Filter digunakan untuk menyaring data berdasarkan jenis parameternya, seperti index atau angka. Sort digunakan untuk mengurutkan data (teks atau numerik) dari terkecil hingga terbesar dan sebaliknya.

 

Fungsi Sort: Mengurutkan Data

 

Fungsi Sort digunakan untuk mengurutkan data dalam lembar kerja Excel sesuai dengan kriteria tertentu. Ini sangat berguna ketika kamu memiliki data yang tidak terorganisir dan ingin menyusunnya agar lebih mudah dibaca dan dianalisis.

 

Langkah-langkah untuk Menggunakan Fungsi Sort

 

1)      Pilih sel di kolom yang ingin diurutkan atau pilih sel di baris yang berisi judul kolom.

 

2)      Klik pada tombol “Sort A to Z” untuk mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar atau “Sort Z to A” untuk sebaliknya.

 

3)      Excel akan mengurutkan data sesuai dengan kolom yang dipilih, dan data akan tersusun secara alfabetis atau numerik sesuai dengan kriteria yang kamu tentukan.

 

 

Fungsi Filter: Menyaring Data

Fungsi Filter memungkinkan kita untuk menyaring data dalam lembar kerja Excel berdasarkan kriteria tertentu. Ini memungkinkan untuk menampilkan hanya data yang sesuai dengan kebutuhan analisis kamu.

 

Langkah-langkah untuk Menggunakan Fungsi Filter:

 

1)      Pilih sel di dalam kolom yang ingin digunakan sebagai kriteria penyaringan.

 

2)      Klik pada tombol “Filter” di toolbar Excel.

 

3)      Sekarang kamu akan melihat ikon panah turun di sel yang dipilih, yang mengindikasikan bahwa filter aktif.

 

4)      Klik pada ikon panah turun dan pilih kriteria penyaringan, seperti menampilkan hanya data yang memenuhi kriteria tertentu atau menyembunyikan data yang tidak sesuai.

 

 

Fungsi Filter sangat berguna saat kamu memiliki kumpulan data besar dan ingin fokus pada subset data yang relevan.

 

 Manfaat Manajemen Data dengan Excel

 

 Dengan menggunakan fungsi Sort dan Filter di Excel, kita dapat memanfaatkan data secara lebih efektif. Manajemen data yang baik membantu kamu untuk:

 

·         Menyusun data dengan rapi untuk analisis yang lebih mudah.

 

·         Menyaring data untuk mengekstrak informasi yang relevan.

 

·         Menampilkan data dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dipahami.

 

Pelajari juga tentang Panduan Lengkap Membuat dan Menggunakan Tabel Dinamis di Excel

 

Dalam dunia bisnis dan pengelolaan proyek, manajemen data yang efektif adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat waktu dan mengoptimalkan produktivitas. Dengan memahami dan memanfaatkan fungsi Sort dan Filter di Excel, kita akan menjadi lebih terampil dalam manajemen data.

 

d.      Mengubah data excel Ke dalam bentuk chart

Otak manusia lebih cepat menangkap informasi yang berbentuk grafis dibandingkan dengan teks. Maka dari itu, jika kamu ingin mempresentasikan sesuatu, hendaknya direpresentasikan dalam bentuk grafis atau gambar.

 

Tak terkecuali dengan data di Excel. Akan lebih mudah dipahami dan dibaca ketika data tersebut diubah menjadi grafik. Terdapat beberapa macam grafik di Excel yang dapat kamu gunakan untuk menyajikan suatu data.

 

Terdapat Column Charts, Line Charts, Pie Charts, Donuts Charts, Bar Charts, Area Charts, dan masih banyak lagi. Bagaimana cara mengubah data menjadi grafik di Microsoft Excel? Simak tutorial di bawah ini.

 

 

1.      Buka Excel dan buat dokumen baru

Langkah yang pertama adalah membuka Microsoft Office Excel. Jika belum mempunyai softwarenya, saya sarankan untuk mengunduh dan membeli di situs resminya di sini. Setelah membuka aplikasi, buatlah dokumen kosong atau blank workbook.

 

2.      Buat sebuah data atau tabel data

Langkah yang kedua adalah membuat sebuah data atau tabel data. Jika kamu sudah mempunyai data, tinggal buka saja. Pastikan terdapat judul, kepala tabel, dan tubuh tabel atau isi tabel. Disini, saya mempunyai contoh data Wisatawan Mancanegara 10 tahun terakhir. (hanya contoh saja)

 

mengubah data menjadi grafik

 

3.      Saatnya memilih jenis grafik

mengubah data menjadi grafik

Untuk mengubahnya menjadi sebuah grafik, hal pertama yang harus dilakukan adalah blok semua tabel termasuk dengan judul. Kemudian pilih chart atau grafik yang sesuai keinginan kamu. Saya sarankan untuk memilih recommended charts agar grafik yang dihasilkan mampu menyampaikan informasi secara baik. (Lihat gambar diatas yang di highlight)

 

4.      Setelah memilih, klik tombol OK

mengubah data menjadi grafik

Pilihan grafik terdapat pada pop up tersebut. Setelah kamu memilih grafik yang diinginkan, klik ok di kanan bawah. Setelah kamu menekan tombol, akan langsung muncul grafik sesuai data tabel yang sudah ada tadi.

 

5.      Kustomisasi grafik

Microsoft Excel mempunyai fitur kustomisasi grafik. Grafik yang dibuat tadi dapat diubah-ubah warna, jenis font, ketebalan garis, ukuran font, background, dan masih banyak lagi. Fitur ini dapat diakses di sebelah kanan layar kamu. Pastikan kamu klik grafik mu terlebih dahulu.

 

 

 

Mengoperasikan Microsoft Power Point

1.       Mengenali fungsi menu home

Apa Itu Menu Home di PowerPoint?

Menu Home di PowerPoint adalah salah satu menu bar utama yang menyediakan berbagai perintah dasar yang sering digunakan saat membuat dan mengedit presentasi. Menu ini dirancang untuk memberikan akses cepat ke alat-alat yang diperlukan untuk memformat teks, mengatur tata letak slide, dan mengelola elemen-elemen dalam presentasi.

 

Apa saja yang terdapat pada menu home?

Berikut adalah beberapa kelompok perintah yang biasanya ditemukan di dalam Menu Home: Clipboard, Slides, Font, Paragrap, Drawing, dan Editing.

Baiklah teman-teman semua berikut ini penjelasan lengkap tentang fitur-fitur diatas. Kita mulai dari fitur yang pertama yaitu;

1. CLIPBOARD

Clipboard adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan copy dan paste obyek. Pada group icon clipboard berisi 4 icon perintah, yaitu Paste, Cut, Copy dan Format Painter.

  1. Paste (CTRL + V) adalah perintah untuk menempelkan apa yang baru saja kita copy. Dalam perintah paste terdapat 3 buah pilihan yaitu,
    • use destination theme (menempel sesuai tema presentasi),
    • Picture (menempel dengan merubah menjadi gambar), dan yang terakhir
    • paste special (menempel dengan merubah menjadi gambar dengan extensi tertentu seperti : Microsoft Office Graphic Object, .png, .emf, .jpg, .gif, .wmf, atau .bmp)
  2. Cut (CTRL + X) adalah perintah untuk menghapus dan mengcopy obyek yang dipilih kemudian menempel ditempat yang dikehendaki.
  3. Copy (CTRL + C) adalah perintah untuk menyalin obyek yang dipilih. Ada 2 pilihan dalam perintah copy yaitu,
    • Copy
    • Duplicate (CTRL + D) (perintah untuk menyalin dan menempel secara bersamaan).
  4. Format Painter adalah perintah menempel obyek dengan tampilan atau format tertentu di tempat yang lain dengan tampilan atau format yang sama.

2. SLIDES

Slides adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan slide. Pada group icon slide berisi 4 icon perintah, yaitu New Slides, Layout, Reset dan Section.

  1. New Slides (CTRL + M) adalah perintah untuk menambahkan slide baru kedalam presentasi anda. Ada 6 model slide yang dapat anda gunakan : Title slide, Title and Content, Section Header, Two Content, Comparison, Title only, Blank, Content with Caption dan Picture with Caption.

serta 3 pilihan lain :

  • Duplicate Selected Slides (menggandakan slide yang terpilih),
  • Slide from Outline (menambah slide dari file yang sudah pernah kita simpan).
  • Reuse Slides (menambah slide dari slide yang sudah pernah kita buat).

  Layout adalah perintah untuk merubah tampilan pada slide yang terpilih. Isi dari layout sama dengan New Slides.

  Reset adalah perintah untuk mengembalikan obyek baik ukuran ataupun format ke pengaturan awal.

  Section adalah perintah mengorganisir slide kedalam bagian tertentu. Ada 6 pilihan pada icon ini yaitu :

  • Add Section ( menambahkan bagian)
  • Rename Section (mengubah nama bagian)
  • Remove Section (menghapus 1 bagian)
  • Remove All Section (menghapus seluruh bagian)
  • Collapse Section (melipat thumbnail section)
  • Expand Section (membuka thumbnail section)

4. FONT

Font adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan huruf dalam slide. Pada group icon font berisi 14 icon perintah, yaitu Font, Font Size, Increase Font Size, Decrease Font Size, Clear All Formating, Bold, Italic, Underline, Text Shadow, Striketrough, Character Spacing, Change Case, Text Highlight Color dan Font Color.

  1. Font adalah perintah untuk merubah jenis huruf pada slide.
  2. Font Size adalah perintah untuk merubah ukuran huruf pada slide.
  3. Increase Font Size(Ctrl + Shift + >) adalah perintah untuk memperbesar ukuran huruf pada slide.
  4. Decrease Font Size(Ctrl + Shift + <) adalah perintah untuk memperkecil ukuran huruf pada slide.
  5. Bold (Ctrl + B) adalah perintah untuk menebalkan pada huruf atau kalimat terpilih.
  6. Italic (Ctrl + I) adalah perintah untuk memiringkan pada huruf atau kalimat terpilih.
  7. Underline (Ctrl + U) adalah perintah untuk memberikan garis bawah pada huruf atau kalimat terpilih.
  8. Striketrough adalah perintah untuk mencoret pada huruf atau kalimat terpilih.
  9. Character Spacing adalah perintah untuk melebarkan atau menyempitkan spasi antar huruf. Ada 6 pilihan spasi (Very Tight, Tight, Normal, Loose, Very Loose, dan More Spacing)
  10. Change Case adalah perintah untuk merubah format pada kalimat yang dipilih. Ada 6 format pilihan ( Sentence case, lowercase, UPPERCASE, Capitalize Each Word, dan tOGGLE cASE)
  11. Text Highlight Color adalah perintah memberikan warna pada huruf atau kalimat dengan warna yang menonjol.
  12. Text Color adalah perintah memberikan warna pada huruf atau kalimat yang dipilih.

5.       PARAGRAPH

Paragraph adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan kalimat yang ada dalam slide. Pada group icon paragraph berisi 15 icon perintah, yaitu Bullets, Numbering, Increase List Level, Decrease List Level, Line Spacing, Align Left, Center, Align Right, Justify, Left to Right Text Direction, Right to Left Text Direction, Add or Remove Columns, Text Direction, Align Text, dan Convert to SmartArt.

 

Ø  Bullet adalah perintah untuk membuat daftar dengan menggunakan simbol.

Ø  Numbering adalah perintah membuat daftar dengan menggunakan angka.

Ø  Decrease List Level adalah perintah untuk mengurangi jarak indentasi*.

Ø  Increase List Level adalah perintah untuk menambah jarak indentasi.

Ø  Line Spacing adalah perintah untuk mengatur jarak spasi antar kalimat.

Ø  Align Left (Ctrl + L) adalah perintah untuk membuat kalimat rata kiri.

Ø  Center (Ctrl + E) adalah perintah untuk membuat kalimat berada di tengah slide.

Ø  Align Right (Ctrl + R) adalah perintah untuk membuat kalimat rata kanan.

Ø  Justify adalah perintah untuk membuat kalimat rata antar margin.

Ø  Left to Right Text Direction adalah perintah untuk mengatur kalimat yang dibaca dari kiri ke kanan.

Ø  Right to Left Text Direction adalah perintah untuk mengatur kalimat yang dibaca dari kanan ke kiri.

Ø  Add or Remove Columns adalah perintah untuk menambah atau mengurangi kolom dalam kalimat.

Ø  Text Direction adalah perintah untuk mengubah arah kalimat secara vertical, bertumpuk, atau memutar sesuai keinginan.

Ø  Align Text adalah perintah membuat kalimat rata atas, tengah, atau bawah.

Ø  Convert to SmartArt adalah perintah merubah kalimat menjadi visual.

 

6.       DRAWING

Drawing adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan gambar. Pada group icon ini berisi 6 icon perintah, yaitu Shapes, Arange, Quick Styles, Shape Fill, Shape Outline, dan Shape Effects.

 

·         Shapes adalah jendela yang berisi macam-macam bentuk yang siap pakai, mulai dari text box, Line, Line Arrow, Rectange, Circle, dan lain sebagainya.

·         Arange adalah perintah untuk mengatur letak, posisi, dan perputaran obyek dalam slide. Untuk mengatur letak ada 4 pilihan yaitu :

·         Bring to Front (meletakkan obyek paling atas dari obyek lainnya)

·         Bring to Back (meletakkan obyek paling bawah dari obyek lainnya)

·         Bring Forward (meletakkan obyek satu tingkat atas dari obyek lainnya)

·         Bring Backward (meletakkan obyek satu tingkat dibawah dari obyek lainnya)

·         Quick Style adalah perintah untuk mengatur warna pada obyek dalam slide. Pengaturan Quick Style dibagi menjadi 2 : Theme Style (warna sesuai tema) dan Presets (warna sesuai tema dengan pengaturan yang telah ditentukan) serta 1 pilihan tambahan yaitu other theme fill (membuat pengaturan warna sendiri)

·         Shape Fill adalah perintah untuk memberikan warna pada obyek dengan warna solid, gradasi, gambar atau tekstur.

·         Shape Outline adalah perintah untuk mengatur warna, lebar, dan model garis pada obyek.

·         Shape Effects adalah perintah untuk memberikan efek pada obyek terpilih. Seperti bayangan, glow, reflection, dan 3 dimensi.

 

EDITING

Editing adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan untuk mengedit kata atau kalimat dalam slide. Pada group icon ini berisi 3 icon perintah, yaitu Find, Replace, dan Select.

1.       Find (Ctrl + F) adalah perintah untuk mencari kalimat melalui jendela pencarian.

2.       Replace (Ctrl + H) adalah perintah untuk mencari kalimat yang ingin diganti dengan sesuatu yang lain.

3.       Select adalah perintah untuk memilih obyek pada dokumen.

 

 

Mengoperasikan dan mengenali fungsi menu insert

Insert adalah menu bar yang berfungsi untuk menyisipkan objek atau media ke dalam halaman slide powerpoint. Di dalamnya terdapat juga berbagai fitur adalah: Tabel untuk menambahkan tabel ke dalam halaman slide. Gambar untuk menyisipkan gambar dari dokumen atau perangkat komputer ke dalam lembar kerja powerpoint

 

Menu Insert merupakan menu yang terdiri atas berbagai macam pengaturan diantaranya Slides, Tables, Images, Ilustrations, Add ins, Links, Comments, Text, Symbols, dan Media. Baiklah teman-teman semua langsung saja kita mulai dari group icon yang pertama. Kita akan memulai dari group icon yang paling kiri yaitu,

  1. SLIDE

 

Slides adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan slide. Pada group icon slide berisi hanya 1 icon perintah, yaitu New Slides.

    1. New Slides (CTRL + M)

adalah perintah untuk menambahkan slide baru kedalam presentasi anda. Ada 6 model slide yang dapat anda gunakan : Title slide, Title and Content, Section Header, Two Content, Comparison, Title only, Blank, Content with Caption dan Picture with Caption, serta 3 pilihan lain :

      • Duplicate Selected Slides (menggandakan slide yang terpilih).
      • Slide from Outline (menambah slide dari file yang sudah pernah kita simpan).
      • Reuse Slides (menambah slide dari slide yang sudah pernah kita buat).
  1. TABLES

 

Tables adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan tabel dalam slide. Pada group icon font berisi 3 icon perintah, yaitu Insert Table, Draw Table, dan Excel Speadsheet.

    1. Insert Table adalah perintah untuk membuat tabel secara otomatis pada slide.
    2. Draw Table adalah perintah untuk membuat tabel secara manual pada slide.
    3. Excel Spreadsheet adalah perintah untuk membuat tabel yang terhubung dengan program excel.
  1. IMAGES

 

Images adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan gambar yang ada dalam slide. Pada group icon images berisi 4 icon perintah, yaitu Pictures, Online Pictures, Screenshot, dan Photo Album.

    1. Pictures adalah perintah untuk menambahkan gambar dari computer atau perangkat yang lain ke dalam slide.
    2. Online Pictures adalah perintah menambahkan gambar yang bersumber dari internet ke dalam slide.
    3. Screenshot adalah perintah untuk menambahkan gambar dari tampilan layer desktop ke dalam slide.
    4. Photo Album adalah perintah untuk menambahkan gambar dari koleksi gambar yang ada di computer ke dalam slide.
  1. ILUSTRATIONS

 

Illustrations adalah group icon yang berisi bermacam bentuk. Pada group icon ini berisi 4 icon perintah, yaitu Shapes, 3D Models, SmartArt, dan Chart.

    1. Shapes adalah jendela yang berisi macam-macam bentuk yang siap pakai, mulai dari text box, Line, Line Arrow, Rectange, Circle, dan lain sebagainya ke dalam slide.
    2. 3D Models adalah perintah untuk menambahkan gambar 3 dimensi dari dalam komputer ke dalam slide.
    3. SmartArt adalah perintah untuk menambahkan gambar terstruktur ke dalam slide.
    4. Chart adalah perintah untuk menambahkan grafik batang atau grafik lingkaran ke dalam slide.
  1. ADD-INS

 

Add Ins adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan untuk menambahkan menu kedalam aplikasi powerpoint. Pada group icon ini berisi 2 icon perintah, yaitu Get Add-Ins, dan My Add-Ins.

    1. Get Add-Ins adalah perintah untuk menambahkan menu baru yang kita dapat dari internet.
    2. My Add-Ins adalah perintah untuk menambahkan menu baru yang sudah ada pada komputer.
  1. LINKS

 

Links adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan yang memungkinkan anda untuk mempresentasikan slide anda dengan cara yang kreatif dan tidak biasa. Pada group icon ini berisi 3 icon perintah, yaitu Zoom, Link, dan Action.

    1. Zoom adalah perintah untuk menghubungkan beberapa slide ke dalam satu slide.
    2. Link adalah perintah untuk membuat tautan di dokumen anda untuk akses cepat ke halaman web atau file.
    3. Action adalah perintah untuk memberikan tindakan pada obyek ya dipilih ketika diklik.
  1. TEXT

 

Text adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan untuk menambahkan teks kedalam slide. Pada group icon ini berisi 6 icon perintah, yaitu Text Box, Header & Footer, WordArt, Date & Time, Slide Number, dan Object.

    1. Text Box adalah perintah untuk menambahkan teks kedalam bentuk atau obyek.
    2. Header & Footer adalah perintah untuk menambahkan header atau footer ke dalam slide.
    3. WordArt adalah perintah untuk menambahkan teks artistik ke dalam slide.
    4. Date & Time adalah perintah untuk menambahkan tanggal dan waktu ke dalam slide.
    5. Slide Number adalah perintah untuk menambahkan nomor halaman ke dalam slide.
    6. Object adalah perintah untuk menambahkan obyek ke dalam slide.
  1. SYMBOLS

Symbols adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan untuk menambahkan rumus atau simbol-simbol yang tidak umum kedalam slide. Pada group icon ini berisi 2 icon perintah, yaitu Equation, dan Symbols.

 

    1. Equation adalah perintah untuk menambahkan rumus yang umumnya digunakan dalam matematika kedalam dokumen slide.
    2. Symbols adalah perintah untuk menambahkan simbol-simbol yang tidak terdapat dalam keyboard ke dalam slide.

 

  1. MEDIA

 

Media adalah group icon yang berisi bermacam pengaturan untuk menambahkan video atau suara kedalam slide. Pada group icon ini berisi 3 icon perintah, yaitu Video, Audio, dan ScreenRecording.

    1. Video

adalah perintah untuk menambahkan video kedalam dokumen slide. Untuk menambahkan video bisa melalui 2 cara :

      • Online Video menambahkan video yang bersumber dari internet.
      • Video on My PC menambahkan video yang tersimpan dalam PC kita.
    1. Audio

adalah perintah untuk menambahkan audio ke dalam slide. Untuk menambahkan audio bisa melalui 2 cara :

      • Audio on My PC menambahkan audio yang tersimpan dalam PC kita.
      • Record Audio menambahkan audio dengan cara merekam langsung.
    1. Screen Recording

adalah perintah untuk menambahkan rekaman layar PC bersama suaranya ke dalam slide.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengenali Fungsi menu design

 

Menu Design adalah menu kelima yang sering digunakan pada aplikasi powerpoint. Menu Design merupakan menu yang terdiri atas berbagai macam pengaturan untuk tampilan background dan tema presentasi, diantaranya Themes, Variants, dan Customize.

Baiklah teman-teman semua langsung saja kita mulai dari group icon yang pertama. Kita akan memulai dari group icon yang paling kiri yaitu,

THEMES

Themes berisi segala macam tema yang sudah disediakan oleh Microsoft dan siap digunakan. Pada group icon themes berisi 30 template tema.

Teman-teman juga dapat mengganti dengan template yang ada di internet lewat tombol Browse for Themes, atau teman-teman juga dapat menyimpan template yang teman-teman buat sendiri melalui tombol Save Current Theme

VARIANTS

Variants adalah group icon yang berisi segala macam pengaturan Warna, Huruf, Effect dan Model latar belakang. Pada group icon variants berisi 4 tombol perintah tambahan, yaitu Colors, Fonts, Effect, dan Background Style.

COSTUMIZE

Customize adalah group icon yang berisi pengaturan ukuran tampilan slide dan background. Pada group icon Costumize berisi 2 icon perintah, yaitu Slide Size, dan Format Background.

Slide Size adalah perintah untuk mengubah ukuran tampilan Slide. Ada 3 pengaturan ukuran slide yang dapat teman-teman gunakan, yaitu :

1. Standar (4:3)

2. WideScreen (16:9)

3. Custom Size Slide (ukuran khusus)

Format Background adalah perintah mengubah format background slide..

 

 

 

 

 

 

Sumber:

https://support.microsoft.com/id-id/office/membuat-pivottable-untuk-menganalisis-data-lembar-kerja-a9a84538-bfe9-40a9-a8e9-f99134456576

https://blog.skillacademy.com/cara-membuat-pivot-table

https://support.microsoft.com/id-id/office/memformat-tabel-excel-6789619f-c889-495c-99c2-2f971c0e2370

https://excelandor.com/cara-memformat-tabel-di-excel/

https://support.microsoft.com/id-id/office/menyimpan-mencadangkan-dan-memulihkan-file-di-microsoft-office-a7f0a209-ad22-4212-bb53-6cd8e801a6fb

https://www.viva.co.id/digital/doktek/1478326-cara-ngeprint-excel

https://panduanoffice25.blogspot.com/2020/06/mengenal-menu-home-pada-powerpoint.html

https://www.gramedia.com/literasi/fitur-power-point-dan-fungsinya/#:~:text=Insert%20adalah%20menu%20bar%20yang,ke%20dalam%20lembar%20kerja%20powerpoint

https://panduanoffice25.blogspot.com/2020/06/mengenal-menu-insert-pada-powerpoint.html

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T2

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 1A T1